KoranMandala.com -Gunung Salak, disebut juga “Gunung Perak,” memiliki ketinggian 2.215 mdpl. Lokasinya berada di perbatasan Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, dan Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi. Gunung ini dikelola oleh Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).
Jalur Pendakian Gunung Salak untuk Semua Pendaki
Gunung Salak memiliki enam jalur pendakian, yaitu Cimelati, Curug Pilung, Ajisaka, Curug Nangka, Cidahu, dan Pasir Reungit. Jalur Cidahu menjadi favorit pendaki karena medannya teratur dan cocok untuk pemula. Pendakian menuju puncak memakan waktu 6 hingga 9 jam, tergantung kondisi fisik pendaki.
30.000 Pendaki Serbu Gunung Ciremai, Jalur Apuy dan Palutungan Favorit
Tiket masuk TNGHS dibanderol Rp40.000 per orang. Biaya tambahan untuk kendaraan roda dua sebesar Rp5.000 dan roda empat Rp10.000.
Legenda dan Larangan di Gunung Salak
Nama “Salak” berasal dari kata Sansekerta Salaka, yang berarti perak. Gunung Salak memiliki sejumlah larangan, seperti memetik anggrek tanpa izin dan menyebut buah salak selama pendakian. Larangan ini menambah aura mistis gunung tersebut.
Kawah Ratu, Daya Tarik Utama Gunung Salak
Wisata Kawah Ratu buka setiap hari pukul 08.00-17.00 WIB. Tiket masuknya Rp10.000 per orang. Biaya kendaraan roda dua Rp5.000, dan roda empat Rp10.000.
Musim kemarau menjadi waktu terbaik mengunjungi Kawah Ratu. Saat itu, air kawah jernih, dan jalur trekking lebih aman. Pemandu tersedia dengan tarif terjangkau untuk membantu wisatawan mencapai lokasi.
Tips Aman Pendakian Kawah Ratu
Pendaki disarankan mempersiapkan fisik, membawa bekal, dan perlengkapan trekking. Mematuhi aturan pendakian sangat penting demi keselamatan.
Gunung Salak menawarkan keindahan alam, legenda, dan daya tarik wisata yang sayang untuk dilewatkan.