Review
Karakter Paddington semakin berkembang dalam film ini. Ben Whishaw berhasil menggambarkan emosi Paddington yang lebih kompleks, dari kegembiraan hingga kesedihan.
Keluarga Brown juga menunjukkan pertumbuhan sebagai sebuah keluarga yang saling mendukung.
Penampilan Olivia Colman sebagai antagonis yang licik memberikan kontras yang menarik dengan karakter Paddington yang polos.
Sementara itu, Antonio Banderas berhasil menciptakan misteri yang membuat penonton terus penasaran hingga akhir film.
Paddington in Peru menyajikan visual yang memukau, membawa penonton dalam petualangan yang menakjubkan di hutan hujan Amazon.
Pemilihan lokasi syuting di Peru memberikan latar belakang yang eksotis dan autentik. Setiap adegan, dari kejar-kejaran menegangkan hingga momen haru, tervisualisasi dengan indah.
Kostum yang dirancang dengan cermat oleh Charlotte Walter semakin memperkaya dunia Paddington yang penuh warna.
Penambahan skor musik yang mengiringi setiap adegan dengan sempurna, film ini menyajikan pengalaman sinematik yang tak terlupakan.
Setia dengan seri sebelumnya, Paddington in Peru kembali menyuguhkan pesan-pesan moral yang menginspirasi.
Film ini dengan lembut mengajarkan pentingnya keluarga, keberanian, dan kebaikan hati.
Pesan-pesan tersebut tersampaikan dengan cara yang menghibur dan mudah terpahami oleh penonton dari segala usia.
Paddington in Peru berhasil menyentuh hati penonton dan mengingatkan kita akan nilai-nilai universal yang tak lekang oleh waktu.***
