Reaksi Song Hye Kyo
“Ketika saya masih muda, saya pikir perhatian utama saya adalah apakah saya terlihat bagus di depan kamera. Tentu saja, saya masih ingin tampil cantik sekarang, tetapi di usia segitu, itulah prioritas utama saya. Sekarang, saya lebih peduli apakah emosi yang ingin saya ungkapkan dapat tertangkap dengan baik, bukan sekadar penampilan saya. Untuk adegan pengusiran setan, saya tidak punya pengalaman sebelumnya, tapi saat berakting, saya berpikir, ‘Wow, saya tidak pernah tahu ekspresi seperti ini ada.’”
Membahas Dark Nuns, Song Hye Kyo berbagi daya tarik unik dari film tersebut

“Banyak orang mungkin mengira ini adalah film yang menakutkan karena ini tentang ilmu gaib. Namun yang membuat saya tertarik adalah bagian di mana dua wanita, meski berbeda keyakinan, bersatu untuk menyelamatkan seorang anak. Saya menyukai rasa solidaritas itu.”
Dalam film tersebut, karakternya, Yunia, berani dan tidak biasa—dia mengumpat dan merokok, sifat yang tidak biasa bagi seorang biarawati.
Untuk mempersiapkan peran tersebut, Song Hye Kyo, seorang non-perokok, berlatih merokok selama enam bulan untuk membuat adegan serealistis mungkin.
“Ketika saya berusia 20-an, saya melewatkan sebuah film karena ada adegan merokok. Saya berpikir, ‘Mengapa saya harus melakukan dua hal buruk? Satu saja sudah cukup.’ Haha. Ketika saya pertama kali menerima naskah untuk Dark Nuns, saya ragu-ragu tentang adegan merokok dan bahkan mempertimbangkan untuk meminta adegan tersebut dihapus.
Namun dia menyadari bahwa tanpa mereka, karakter Yunia yang berjiwa bebas tidak akan terekspresikan sepenuhnya.
Orang yang merokok dapat langsung mengetahui apakah suatu adegan terlihat palsu. Karena filmnya dimulai dengan Yunia yang sedang merokok, saya merasa film tersebut harus autentik agar karakternya tidak terlihat tidak autentik.
Ketika ditanya tentang penampilan variety show di masa depan, dia bercanda,
“Jika aku terjun ke variety show, aku mungkin tidak akan bisa melakukan melodrama lagi. Aku rasa orang-orang tidak akan menganggap serius aktingku. Lebih baik muncul sesekali.”***