Kehidupan Krisna semakin rumit ketika ia kembali ke Indonesia dan mendapati Indira telah menghilang. Dalam keputusasaan, ia menikahi Rani. Namun, takdir seolah mempermainkan mereka.
Keguguran yang dialami Rani dan diagnosis ketidakmampuannya untuk memiliki anak membuat kebahagiaan pernikahannya sirna.
Ketika takdir kembali mempertemukan Krisna dengan Indira dan anak mereka, Kayla, sebuah konflik baru muncul.
Gayatri, yang tak pernah merestui hubungan mereka, berusaha merebut Kayla. Pertemuan yang seharusnya membahagiakan ini justru memicu konflik keluarga yang semakin rumit.
Debut Perdana Raissa
Penyanyi berbakat, Raissa Anggiani, tidak hanya menyumbangkan suaranya untuk soundtrack film “Lagu Cinta untuk Mama”, tetapi juga menandai debut aktingnya dalam film produksi Dewa Pictures ini.
Kehadiran Raissa dalam film tersebut semakin menambah keistimewaan cerita. Menjelang penayangan film, Raissa mengaku sangat antusias namun juga sedikit gugup.
Rasanya masih seperti mimpi bisa debut akting di film ‘Lagu Cinta untuk Mama’,” ungkap Raissa Anggiani dengan penuh semangat.
“Deg-degan, kira-kira komentar orang seperti apa, dan lain-lain. Tapi bersyukur juga, karena semua orang di lokasi syuting sangat baik dan membuatku merasa nyaman.”
Tak pernah menyangka akan mengikuti jejak sang ayah, Rommy Sulastyo, ke dunia seni peran, Raissa mengaku sangat antusias.
“Nggak nyangka gitu, akhirnya akting juga di industri film. Dulu, aku sering menemani Papa ke lokasi syuting, tapi nggak pernah terpikir untuk ikut terjun langsung,” tuturnya sambil tersenyum.***
