Wanita kelahiran 27 September 1957 ini berhasil memikat hati para penikmat musik dengan suaranya yang khas dan kemampuan panggungnya yang memukau.
Bahkan, majalah ternama dunia, New York Times, pernah menobatkannya sebagai salah satu dari lima artis terpopuler di dunia.
Kesuksesannya ini membuatnya mendapatkan tawaran untuk belajar vokal di Amerika Serikat melalui program beasiswa.
Namun, karena terikat kontrak dengan sebuah kafe di Indonesia, Emilia terpaksa melewatkan kesempatan emas tersebut. Kendati demikian, hal itu tidak menyurutkan semangatnya untuk terus berkarya.
Kariernya terus meroket hingga ke panggung-panggung musik di Eropa dan Amerika, membuktikan bahwa bakat dan kerja kerasnya mampu membawa namanya bersinar di kancah internasional.
Karya
Suara merdu Emilia Contessa telah membius penikmat musik Indonesia dengan sederet lagu hits yang tak lekang oleh waktu.
Beberapa di antaranya yang begitu populer adalah “Angin November”, “Flamboyan”, “Biarlah Sendiri”, “Bunga Mawar”, “Melati”, “Rindu”, “Bunga Anggrek”, “Penasaran”, “Kehancuran”, “Layu Sebelum Berkembang”, “Angin Malam”, dan “Mungkinkah”.
Lagu-lagu ciptaan A. Riyanto ini berhasil memikat hati pendengar dengan lirik yang puitis dan melodi yang indah.
Tidak hanya sukses sebagai penyanyi, Emilia Contessa juga melebarkan sayapnya di dunia akting.
Dia telah membintangi sejumlah film populer seperti “Benyamin Raja Lenong”, “Memble Tapi Kece”, dan “Calon Sarjana”. Kemampuan aktingnya yang mumpuni semakin memperkaya kariernya di dunia hiburan.***