Tradisi Perayaan Imlek dan Sincia

Perayaan Imlek dan Sincia tak hanya identik dengan kemeriahan, tetapi juga kaya akan tradisi yang sarat makna.

Salah satu tradisi yang paling umum adalah membersihkan rumah menjelang perayaan. Kegiatan ini adalah simbol membuang segala hal buruk dan menyambut tahun baru dengan hati yang bersih.

Selain itu, penggunaan warna merah yang dominan pada perayaan ini juga memiliki makna filosofis yang mendalam. Warna merah melambangkan keberuntungan, kemakmuran, dan semangat hidup yang baru.

Penggunaan warna merah pada perayaan (Pexels/angelaroma)

Tradisi lain yang tak kalah penting adalah pembagian angpau. Angpau yang diberikan dalam amplop merah melambangkan keberuntungan dan harapan baik untuk masa depan.

Angpau (Pexels/angelaroma)

Dalam kesimpulannya,  Imlek dan Sincia memiliki makna yang berbeda. Imlek merujuk pada sistem penanggalan lunar Cina, sedangkan Sincia lebih mengacu pada perayaan tahun barunya.

Memahami perbedaan ini penting untuk menghargai kekayaan budaya Tionghoa yang begitu beragam.***

1 2



Sumber:

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Penulis
Exit mobile version