Ada saja kebutuhan mendesak yang membuatnya harus mengorbankan tabungannya.
Belum lagi, dia juga harus menghadapi tekanan dari lingkungan dan ekspektasi keluarga yang terkadang membuatnya merasa bersalah.
Di tengah perjuangannya, Kaluna bertemu dengan sosok yang memberinya harapan baru.
Namun, apakah Kaluna mampu meraih impiannya di tengah segala kesulitan yang menghadang? Mampukah ia memilih antara keluarga dan cita-citanya?
Film ini tidak hanya menyajikan kisah yang menghibur, tetapi juga memberikan gambaran yang realistis tentang kehidupan generasi sandwich di Indonesia.
Film ini mengangkat tema-tema yang relevan dengan kehidupan sehari-hari, seperti perjuangan meraih impian, dinamika keluarga, dan tekanan ekonomi.
Dengan alur cerita yang kuat dan karakter-karakter yang relatable, “Home Sweet Loan” akan membuat penonton tertawa, menangis, dan merenungkan arti penting keluarga dan impian.***