KoranMandala.com -Area kumuh dan rawan di bawah Jembatan Pasupati kini berubah menjadi ruang publik yang nyaman dan estetik bagi warga.
Pemkot Bandung melakukan pembersihan, membangun fasilitas publik, menambahkan mural seni, serta meningkatkan pencahayaan di kawasan tersebut.
Kini, area ini menjadi tempat berkumpul bagi komunitas kreatif, seniman, dan masyarakat yang menghidupkan suasana.
Grafiti “Adili Jokowi” Bermunculan di Berbagai Sudut Kota Bandung
“Dulu gelap dan kotor, sekarang lebih terang dan nyaman. Anak-anak bisa bermain di sini,” kata Dedi, warga sekitar, Minggu 2 Februari 2025.
Hal serupa disampaikan Sinta, mahasiswa yang menilai tempat ini menjadi daya tarik baru bagi anak muda.
“Ada banyak mural keren dan tempat duduk nyaman. Saya sering ke sini untuk ngobrol,” ujarnya.
Pj Wali Kota Bandung, A. Koswara, menyebut revitalisasi ini bertujuan memperbanyak ruang publik yang ramah dan inklusif.
“Kami ingin menjadikan tempat ini ruang terbuka bermanfaat bagi masyarakat, komunitas seni, hingga UMKM,” katanya.
Revitalisasi ini mendapat apresiasi komunitas seni yang berharap program serupa diperluas ke wilayah lain.
Kini, kolong Jembatan Pasupati bukan hanya jalan layang, tetapi juga ikon kreativitas dan kebersamaan warga Bandung.
