KoranMandala.com – Band pop-punk asal Ontario, Kanada Sum 41 resmi bubar. Band yang digawangi oleh Deryck Whibley (vokalis), Dave ‘Brownsound’ Baksh (gitaris), Jason ‘Cone’McCaslin (basis), Tom Thacker (gitaris), dan Frank Zummo (drummer) sudah terbentuk hampir tiga dekade.
Kabar bubarnya band ini sangat mengejutkan perskenaan musik pop-punk. SUM 41 sedang berada dalam masa kejayaanya setelah merilis album terbaru yang bertajuk ‘Heaven :X: Hell’.
Album merupakan album kedelapan dari SUM 41. ‘Heaven :X: Hell’ sukses menginjak tangga 37 di Billboard Canadian Albums dan no. 23 di Top Rock & Alternative Albums.
Namun sangat di sayangkan, album yang rilis pada 29 Maret 2024 itu merupakan album studio terakhir bagi band pop-punk itu.
Pada 30 januari lalu SUM 41 Menggelar konser terakhir di Toronto. Panggung itu merupakan panggung terakhir mereka sebelum resmi bubar.
Pada konser tersebut SUM 41 sukses membawa 29 lagu. Lagu bertajuk ‘Motivation” yang berasal dari album ‘All Killer No Filler’ menjadi pembuka dalam konser tersebut.
Dalam konser ini band pop-punk ini menampilkan dua kali encore. Encore pertama SUM 41 membawakan lagu ‘In Too Deep’ dari album ‘All Killer No Filler’. Lalu untuk encore kedua mereka mengakhiri dengan lagu ‘So Long Goodbye’ dan ‘Welcome to Hell’ setelah pertunjukan selesai seluruh member SUM 41 berpamitan dan turun dari panggung.***
