KoranMandala.com – Serial televisi berjudul Preman Pensiun 9 dilaporkan akan segera tayang di televisi. Pertanyaannya adalah bagaimana kelanjutan cerita Kang Mus dan rekan-rekannya dalam episode terbaru yang akan datang?
Menurut informasi dari tayangan YouTube Misbahol Hasan, Preman Pensiun 8 berakhir dalam situasi yang cukup menegangkan.
Kang Mus dan teman-temannya yang berusaha meninggalkan dunia premanisme harus menghadapi tantangan yang sangat berat.
Abenk Marco, Pemeran Cecep di Preman Pensiun, Kini Sibuk Berbisnis Oleh-Oleh
Willy dan rekan-rekannya yang bekerja di terminal, sementara Taslim semakin memperkuat pengaruhnya di pasar, kini harus menghadapi guncangan akibat ambisi Bang Edi.
Bang Edi, bos preman yang sebelumnya mengalami serangan jantung dan menghilang dari dunia jalanan, tampaknya mulai tertarik untuk kembali menguasai pasar dan terminal.
Di Preman Pensiun 9, segalanya telah berubah. Kehadiran Bang Edi membawa perubahan besar, atau lebih tepatnya, tantangan baru bagi Willy, Taslim, dan rekan-rekannya.
Dengan strategi yang cermat dan pengalaman yang luas, Edi tidak hanya kembali sebagai pemain lama, tetapi juga sebagai penggerak yang siap mengguncang kekuasaan di jalan, pasar, dan terminal.
Kenalan Dengan Fajar Khuto, Pemeran Ujang Rambo Preman Pensiun 9!
Langkah pertama Bang Edi adalah menggabungkan kekuatan Kang Darman dan Remond untuk menjadi bagian dari jaringannya.
Kang Darman, yang dikenal sebagai preman bayaran dengan loyalitas tinggi, diberikan tugas untuk menciptakan kekacauan di terminal.
Dalam episode ini, kabarnya ia akan merusak kekuasaan Willy dengan cara yang licik.
Ia akan memulai dengan menciptakan kerusuhan kecil, menyebarkan ancaman, dan mempengaruhi orang-orang di terminal dari dalam.
Sementara itu, Remond ditugaskan untuk membuat pasar semakin tidak stabil.
Taslim dan Mawar, yang selama ini menjaga ketertiban pasar, kini mulai kewalahan menghadapi tindakan Remond yang semakin nekat dan brutal. Remond tidak ragu untuk menggunakan kekerasan guna menunjukkan bahwa pasar bukan lagi milik Taslim dan Mawar.
Dalam waktu yang sangat singkat, terminal dan pasar berubah menjadi arena konflik antara preman.
Willy mulai merasakan ancaman. Taslim dan Mawar kehilangan kontrol, sementara di balik layar, Bang Edi tersenyum puas melihat rencananya berjalan dengan lancar.
Namun, kekacauan ini tidak dapat berlangsung lama tanpa perhatian dari Kang Mus.
Mantan anak buah Kang Bahar yang selama ini berusaha menjaga keseimbangan tidak bisa berdiam diri.
Kang Mus segera memerintahkan Ujang, Cecep, dan Kang Murat untuk turun tangan.
Tugas mereka jelas, yaitu menghentikan kekacauan ini sebelum semakin meluas. Kang Cecep, yang dikenal tegas, mulai mendekati Willy.
Ia memberikan peringatan tegas bahwa terminal tidak boleh menjadi tempat perebutan kekuasaan.
Sementara itu, Murat berusaha bernegosiasi dengan Taslim dan Mawar, memastikan mereka dapat mengendalikan pasar tanpa melibatkan lebih banyak kekerasan.
Di sisi lain, Ujang dengan caranya sendiri mulai menyelidiki siapa yang menjadi otak di balik kekacauan ini.
Ketika semua pihak mulai bergerak, satu hal yang pasti, tidak ada yang bersedia mengalah dengan mudah.
Perang antar preman akan segera terjadi. Bang Edi pun menyiapkan strategi baru untuk menghadapi ancaman ini. Apakah Kang Mus akan mampu menghentikan ambisi Bang Edi? Ataukah terminal dan pasar akan jatuh ke tangan orang baru?
Semua pertanyaan ini akan terjawab dalam Preman Pensiun 9. ***