Dengan memahami konsep well control dan manajemen emosi, kita bisa menghindari sikap menyalahkan orang lain atau keadaan.
Kedua, buku ini mendorong pembaca untuk mengenali diri sendiri lebih dalam.
Alih-alih memberikan formula instan, “Filosofi Teras” mengajak pembaca untuk berpikir melalui contoh, pertanyaan reflektif, dan wawancara dengan tokoh-tokoh inspiratif.
Dalam buku ini menjelaskan bahwa emosi itu netral.
Emosi pada dasarnya tidak baik atau buruk, tetapi cara kita menanggapinya yang menentukan dampaknya.
Misalnya, rasa kecewa bukanlah sesuatu yang negatif, tetapi jika kita melihatnya sebagai akhir dari segalanya, itu dapat memperburuk keadaan.
Adapun cara mengatasi masalah dengan menggunakan rumus STAR:
S (Stop): Kamu dapat berhenti sejenak sebelum bereaksi secara emosional.
T (Think): Kamu harus renungkan dan analisis terlebih dahulu masalah secara objektif.
A (Assess): Mengambil nilai konsekuensi dari segala tindakan.
R (Respond): Berikan respon yang bijak setelah mempertimbangkan semuanya.
Ada hal penting lain yang kamu harus pahami adalah melawan sikap lebay.
Di era media sosial, kita sering kali membesar-besarkan masalah dan memonopoli perhatian dengan curhatan yang sebenarnya bisa kamu kendalikan.