Ia berharap agar masyarakat Indonesia yang berencana bekerja di luar negeri mendaftarkan diri secara resmi sebagai tenaga kerja dan memiliki tujuan yang jelas demi keamanan serta kesejahteraan mereka.
“Karena edukasi, edukasi terutama sosialiasi-sosialisasi ke seluruh masyarakat yang ingin bekerja di luar itu harus tahu tata cara yang baiknya,” jelasnya.
Sayangnya, masyarakat daring justru mengkritik pandangan Raffi Ahmad. Sebagai Utusan Khusus Presiden, pria berusia 36 tahun tersebut netizen anggap belum memberikan solusi yang konkret.
Tanggapan Netizen
“Mau terbungkus positif pun, tetap aja esensinya rakyat pengen kabur dari Indonesia gara-gara kebijakan yang absurd,” dari akun @khs***.
“Buat ngerti keresahan rakyat aja kayanya susah banget. Responnya selalu gak tepat, aneh banget,” dari akun @nad***.