KoranMandala.com – Beberapa tahun lalu, gagasan bahwa grup K-Pop dapat berkembang pesat tanpa basis penggemar Korea yang kuat di dalam negeri.
Namun, kini, situasinya telah berubah.
Seiring K-pop melebarkan sayapnya secara global, penggemar internasional kini sering kali lebih banyak daripada penggemar di dalam negeri.
Hal ini yang memicu perdebatan seru.
Apakah sebuah idola/grup benar-benar membutuhkan basis penggemar Korea untuk berhasil?
Teori Kepopuleran
Misalnya, popularitas dalam negeri dapat menjadi validasi seorang artis di panggung internasional.
Bahkan saat grup mulai mengumpulkan penghargaan seperti VMA dan AMA, pencapaian ini sering kali menjadi tiket jaminan untuk mereka melenggang ke kancah internasional.
Banyak merek, terutama brand mewah, lebih suka berkolaborasi dengan idola yang telah menunjukkan daya tarik dalam negeri yang kuat.
Pentingnya Jangkauan Global
Di sisi lain, jika Anda mengukur kesuksesan hanya berdasarkan jumlah penggemar dan jangkauan global, gambarannya berubah secara dramatis.