KoranMandala.com -Salah satu tantangan saat membuat gorengan adalah menjaga kerenyahannya agar tahan lebih lama. Sering kali muncul pertanyaan: “Crispynya bisa bertahan berapa lama?” Jawabannya tergantung pada jenis gorengan yang dibuat, bahan dasar, serta metode pengolahannya.

Faktor yang Mempengaruhi Ketahanan Renyah Gorengan

1. Jenis Bahan

Setiap jenis gorengan memiliki daya tahan kerenyahan yang berbeda. Misalnya, ayam goreng crispy memiliki bagian dalam yang lebih lembap dibandingkan stik keju yang cenderung kering.

Terbaru! 20 Akun FF Sultan Gratis Masih Aktif untuk Hari Ini 4 Maret 2025

Gorengan dengan isian basah, seperti pastel atau lumpia, lebih cepat kehilangan kerenyahannya dibandingkan gorengan yang berbahan dasar tepung tanpa isian basah.

2. Metode Penggorengan

Pastikan gorengan benar-benar matang dan kering agar kerenyahannya bertahan lebih lama. Setiap jenis gorengan memiliki tingkat kekeringan yang berbeda, misalnya ayam goreng crispy tidak bisa disamakan dengan lumpia. Proses penggorengan yang tepat akan membantu menjaga tekstur makanan.

3. Perlakuan Setelah Menggoreng

Cara penyimpanan setelah menggoreng sangat berpengaruh pada ketahanan kerenyahan. Untuk gorengan kering seperti stik keju, simpan dalam wadah kedap udara agar tidak menyerap kelembapan.

Sedangkan untuk gorengan dengan isian basah seperti ayam crispy atau pastel, sebaiknya disimpan dalam tempat bersuhu hangat, seperti showcase dengan penghangat, agar tetap renyah lebih lama.

Menjaga Kerenyahan Gorengan untuk Usaha Kuliner

Bagi para penjual gorengan, penggunaan pemanas atau warmer dalam etalase kaca dapat membantu menjaga kerenyahan makanan.

Pemanas ini bekerja dengan mengeluarkan kelembapan dari makanan, sehingga kulitnya tetap renyah. Namun, perlu diperhatikan bahwa semakin lama makanan disimpan di warmer, bagian dalamnya bisa menjadi lebih kering.

1 2



Sumber: youtube.com

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Penulis
Exit mobile version