Di bait kedua, ia menyatakan, “Nama, rasa malu, salahkan mencoba menghancurkan harapan saya”, dan kemudian melanjutkan lirik dalam bahasa Korea, “Buatlah sesuatu di aula yang lebih besar”.
Pada bulan Juli tahun lalu, agensi Jennie BLACKPINK, OA Entertainment merilis rekaman di balik layar dari penampilannya di sebuah acara di Capri, Italia.
Dalam video tersebut terlihat Jennie merokok rokok elektrik di dalam ruangan sambil merias wajahnya.
23 Akun FF Sultan Gratis Hari Ini 8 Maret 2025, Login Sekarang untuk Dapatkan Semua Skin!
Kebiasaan merokok tersebut yang memengaruhi anggota staf lainnya, sehingga memicu kritik.
Agensi tersebut kemudian mengeluarkan permintaan maaf dengan mengatakan, “Kami dengan tulus meminta maaf kepada semua orang yang merasa tidak nyaman dengan tindakan Jennie. Jennie sendiri menyesal telah merokok di dalam ruangan dan menyebabkan ketidaknyamanan bagi staf. Ia secara pribadi telah menghubungi anggota staf untuk meminta maaf. Kami juga meminta maaf kepada para penggemar yang kecewa dan berjanji untuk menampilkan sisi Jennie yang lebih dewasa dan lebih baik di masa mendatang.”
Meskipun mengangkat kontroversi masa lalu, Jennie menunjukkan nilai dirinya yang cemerlang.
Menanggapi kesalahpahaman dan persepsi negatif, ia dengan keras menyanyikan lirik, “Menepi lah. Sebelum Barbie menjadi Chucky. Menargetkan, mempermalukan, mengkritik, mencoba membuat saya merasa buruk, teruskan saja, ungkapkan, anda akan menemui saya di tempat yang lebih besar.”
Terdapat lirik lain, “Terus lah berbicara karena seni butuh bingkai. Saya melakukannya, saya meninggalkan jejak saya. Ya, saya bersalah. Apakah menjadi ahli dalam sesuatu adalah kejahatan?”
Lirik lain yang lebih berani menyatakan, “Anda mungkin tidak menyukai Jennie. Karena anda tahu tidak akan pernah menjadi dia. Tapi apakah anda benar-benar pernah melihat saya?”
Video musik “Like JENNIE” juga mencerminkan rasa percaya dirinya.
Mengenakan pakaian antariksa merah, ia menelan huruf “J” dan muncul kembali dengan gaya yang keren dan trendi.
Selain itu, ia juga tampil bersama crew yang besar, berjuang melawan citra palsu dan narasi palsu, menggambarkan perjalanannya menemukan jati diri.
Dalam adegan terakhir, setelah rangkaian dramatis, di mana tubuhnya tampak terbakar, seekor capybara muncul, melambangkan pelepasan kepalsuan dan kembali ke jati dirinya yang paling murni. ***
