Sementara itu, Gwan Sik tetap teguh melindungi Ae Sun dengan cinta yang tidak tergoyahkan dan menjalani perannya sebagai seorang ayah.
Ia bersedia melakukan apa pun untuk istri dan anaknya.
Perjalanan mereka mencerminkan semangat musim panas, di mana segala sesuatunya mekar dan mencapai potensi penuhnya
Kisah Geum Myeong yang kini menjadi mahasiswa juga akan terungkap, sehingga menambah kedalaman cerita.
Kirmir Jebol Sejak 2018, Warga Batununggal Merana Diterjang Banjir
Geum Myeong yang selalu berada dekat dengan kedua orang tuanya merenungkan pengorbanan mereka dengan berkata, “Kedua orang tua saya yang masih muda juga tumbuh dengan momentum musim panas yang memelihara segalanya. Saya melambung tinggi dengan memanfaatkan mimpi mereka.”
Narasi ini meningkatkan rasa ingin tahu tentang bagaimana Ae Sun dan Gwan Sik berevolusi dari orang tua tidak berpengalaman menjadi sosok yang kuat dan pembimbing bagi anak-anaknya.
Foto-foto yang baru rilis menangkap momen penting dalam kehidupan dewasa Ae Sun dan Gwan Sik.
Dulunya seorang gadis dengan banyak mimpi tetapi sedikit kesempatan.
Ae Sun yang dulu bahkan tidak bisa membayangkan menjadi ketua kelas.
Saat ini menjadi kapten desa nelayan dan berjualan ikan di kios pasar.
Meskipun waktu terus berlalu, perjuangannya terus berlanjut, bukan sebagai penyair tetapi sebagai wanita pekerja keras yang menjalani masa dewasa.
Foto-foto tersebut juga menunjukkan Gwan Sik menghibur Ae Sun dan berlari di sampingnya di atas kereta.
Hal tersebut memicu rasa ingin tahu tentang perubahan yang ia alami saat mengemban tanggung jawab untuk menafkahi keluarganya.
Sekilas tentang tahun-tahun terakhir mereka terungkap melalui foto-foto Ae Sun (Moon So Ri) mengangkat tangannya dengan Gwan Sik (Park Hae Joon) sedang menyiapkan makanan.