Respon Media Tiongkok
“Meskipun telah terbukti bersalah atas berbagai kejahatan, termasuk prostitusi dan perjudian, Seungri memasuki sebuah kelab malam di Hangzhou dengan penjagaan ketat. Kedatangannya menimbulkan kehebohan, dengan banyak orang yang menonton saat ia berjalan di antara kerumunan dengan kepala tertunduk,” demikian laporan media setempat.
Media Tiongkok mengecam keras aktivitas publik Seungri, menjulukinya sebagai “persona non grata.”
“Tindakan Seungri merupakan tantangan nyata terhadap standar moral masyarakat Tiongkok. Kejahatannya di Korea telah merusak industri hiburan dan emosi masyarakat. Upayanya untuk kembali ke pasar Tiongkok dan mencari keuntungan finansial merupakan provokasi langsung terhadap hukum dan etika Tiongkok,” kritik salah satu laporan.
Laporan selanjutnya juga mengkritik kesetiaan penggemar yang membabi buta, dengan menyatakan,
“Meskipun reputasinya terkenal buruk, beberapa penggemar Tiongkok tetap mendukungnya. Kekaguman yang membabi buta ini menimbulkan kekhawatiran tentang nilai-nilai moral masyarakat Tiongkok dan dapat berdampak negatif pada etika publik. Kita tidak boleh menoleransi atau mendukung kembalinya artis korup yang berusaha mendapatkan keuntungan dari kesalahan masa lalu mereka.”
Reaksi Netizen
Saat foto dan video Seungri di kelab malam beredar online, netizen Tiongkok mengungkapkan kemarahan mereka, dengan komentar seperti:
“Mengapa orang seperti dia bisa masuk ke Tiongkok?”
“Penjahat asing tidak boleh memasuki negara ini.”
“Dia bahkan membawa pengawal? Tidak dapat dipercaya.”
Kemunculan terbaru Seungri di Tiongkok hanya memicu kritik lebih lanjut, memperkuat reputasinya yang ternoda baik di dalam negeri maupun internasional.