Ia ternyata telah membeli beberapa barang mewah ketika berada di Korea.
“Umumnya, yang merek-merek terkenal.” Intinya tetap bergaya. “Ya, intinya yang bisa berkilau-kilau seperti itu,” seru Lucinta. Jika berbicara tentang baju, maka di sini jelas tidak dapat terpakai. Cukup aneh juga jika digunakan di sini. Saya, kan, mantan juga, jadi mengerti. “Ya, seperti sunglasses gitu, kan, itu juga bisa memantulkan cahaya.”
Sementara itu, berita mengejutkan tentang kesehatan Nikita ini muncul bersamaan dengan unggahan mantan sahabatnya, Fitri Salhuteru.
Dugaan Mafia Skincare
Pada hari yang sama, Fitri ungkapkan dugaan pihak di balik kehancuran bisnis skincare.
Lanjut oleh Fitri, si dalang telah menyiapkan metode kejam dan tidak bersih untuk menghancurkan usaha pesaingnya.
“Saat ini saya benar-benar sadar.” Para korban keruntuhan bisnis skincare menceritakan bahwa skenario yang memiliki rencana sejak tahun lalu oleh aktor utama ternyata sangat kejam. Secara ringkas, saya dapat menyimpulkan dari para saksi yang mengetahui, bahwa penjualan skincare yang mengandung hidroquinon itu kamu. “Pada setiap produksi, ada yang kau tambahkan hidroquinon di batch yang kau acak supaya tidak terdeteksi,” ungkap Fitri dalam unggahannya.
“Membeli produk skincare dari brand yang kau anggap pesaing kemudian kau tambahkan bahan yang berbahaya.” Kau melaporkan mereka kepada otoritas padahal kesalahan itu milikmu. Menakutkan. “Cara kamu kotor.”
“Kau adalah penjahatnya.” Orang lain yang remuk. Mengenai flexing, kamu adalah pelopor flexing yang menginspirasi para pengusaha skincare untuk turut flexing. Tetapi tidak ada yang menilai merekmu dan mengeluh tentang fleksibilitasmu. “Karena kau yang memimpin semua kekacauan ini,” tambah Fitri.
Pernyataan Doktif
Di sisi lain, Doktif juga sempat memberikan pendapat mengenai kasus Nikita.