Profesi haenyeo dari Pulau Jeju, menjadi elemen yang tak terpisahkan dari drama Korea ini.
Usaha ibu Ae Sun dalam mencari nafkah untuk anaknya—sementara suaminya digambarkan sebagai parasit.
Bagaimana napasnya terkungkur dalam air dan kondisi kesehatannya memburuk, mencerminkan pengorbanannya untuk berjuang demi menghidupi keluarga.
Seusai Berlibur, Persib Fokus Libas 7 Laga Sisa Dengan Kemenangan
Alasan Memilih Pulau Jeju
Dalam konferensi pers daring untuk drakor When Live Gives You Tangerines yang diadakan oleh Netflix baru-baru ini, beberapa alasan mengapa Pulau Jeju dipilih sebagai latar drakor ini juga diungkapkan.
Sungguh, jawaban itu sarat dengan makna yang dalam.
Salah satu alasan memilih Pulau Jeju sebagai setting cerita adalah karena sejarah yang terdapat di sana.
Sutradara Kim Won Suk mengungkapkan bahwa ibu Ae Sun melarikan diri dari kota untuk tinggal di Jeju.
“Di dekade 50-an dan 60-an, sejumlah orang mengungsi akibat konflik di tanah kelahiran mereka,” ujar Kim Won Suk.
Ia juga menambahkan, Maka ibu tersebut menjadi seorang yatim piatu akibat peperangan.
Ia adalah individu yang telah menghadapi banyak tantangan sejak ia berusia 18 atau 19 tahun,” ujarnya.