Akhirnya, ia mendapatkan kesempatan ketika jemaah tersebut berada sendirian di dalam lift.
“Istri yang memaksa karena saya merasa terjepit.” Tuhan yang mengatur, tepat di lift, beliau sendiri.
Saya berkata, ‘Bu, ibu terlihat seperti ibu saya.’ “Saya peluk, dia terima,” kata Bopak dengan air mata mengalir.
Kejadian ini menjadi saat spiritual yang sangat berharga bagi Bopak Castello, yang melihatnya sebagai wujud cinta Allah dalam menyatukannya kembali dengan sosok yang mengingatkannya pada ibu terkasih.***