KORANMANDALA.COM.- Pedang Zulfikar atau Dhu al-Fiqr merupakan pedang milik Nabi Muhammad SAW yang digunakan untuk berperang pada awal abad ke 7 masehi.
Model pedang ini sangatlah unik, yaitu tajam, melengkung, serta terdapat dua ujung pedang seperti terbelah.
Pedang Zulfikar dipercaya sangatlah kuat . Bahkan terdapat sumber yang mengatakan, kekuatan pedang Zulfikar setara dengan 1000 prajurit. Namun, kekuatan pedang tetap bergantung kepada siapa yang memakainya. Karena pedang Zulfikar dipakai oleh Nabi Muhamad SAW maka pedang Zulfikar sangatlah kuat.
Pedang Zulfikar selanjutnya diwariskan kepada Ali Bin Thalib pada saat di medan perang. Sesuai dengan tulisan Ia fata illa Ali; Ia sayf ‘illa Dza I-Fiqar yang mempunya arti tidak ada pemuda selain Ali dan tidak ada pedang selain Zulfikar.
Belum diketahui secara pasti bagaimana Nabi Muhammad SAW mendapatkan pedang Zulfikar.
Ada yang mengatakan, pedang Zulfikar diturunkan oleh Allah SWT melalui malaikat Jibril kepada Rasulullah saat perang Khandaq.
Ada juga yang mengatakan, pada saat perang Badar, nabi Muhammad SAW mematahkan ranting, dengan ajaib ranting yang patah menjadi pedang Zulfikar.
Pendapat lain juga mengatakan, pada abad pertengahan, untuk perlengkapan bertempur dilakukan produksi masif pedang besi dan baja.
Pendapat lainnya juga mengatakan, pedang Zulfikar merupakan hasil rampasan pada saat perang berlangsung.
Sumber lain mengatakan, Nabi Muhammad SAW mempunyai sembilan pedang. 8 pedang disimpan di museum Kairo di Mesir dan ada pula yang disimpan di mesum Topkapi di Turki. Dari ke 8 pedang yang disimpan di museum, tidak terdapat pedang Zulfikar. Sampai saat ini, keberadaan pedang Zulfikar masih tidak diketahui.- *** sandi
sumber foto : pinterest