Kronologi Rebecca Kloppers Diperas Sampai Bayar Rp30 Juta Agar Video Asusilanya Tidak Disebar: Lewat DM Instagram
KORANMANDALA.COM – Mantan kuasa hukum Rebecca Klopper, Ahmad Ramzy membeberkan sejumlah fakta terkait video asusila yang menjerat artis Rebecca Klopper.
“Kaitannya tentang pemerasan dan pengancaman yang dialami oleh RK hal tersebut berkaitan dengan permasalahan yang sedang ramai sekarang yaitu video yang beredar,” ungkapnya.
Ahmad Ramzy menjelaskan bahwa Rebecca Klopper sempat menyerahkan uang sejumlah Rp30 Juta ke pelaku pengancaman.
Baca juga: Rebecca Klopper Diperas Puluhan Juta Rupiah Agar Video Asusilanya Tak Disebar, Benarkah Pelakunya Adalah Sang Mantan?
“Dari kedua tersangka didapati bahwa memiliki alat peras, yakni video tersebut. Pemerasannya menggunakan akun media sosial, Instagram melalui DM memberikan ancaman akan menyebarkan video. Dari video tersebut juga ditemukan alat bukti klien saya mengirimkan sejumlah uang. Waktu itu jumlahnya sekitar 30 juta (secara) berangsur. Jadi tersangka mengancam sekali,” ungkap Ahmad Ramzy.
Tapi perkara yang dilaporkan itu akhirnya selesai lewat restorative justice.
Per tanggal 28 November 2022, Ahmad Ramzy mencabut laporannya.
Baca juga: Rebecca Klopper Diperas Puluhan Juta Rupiah Agar Video Asusilanya Tak Disebar, Benarkah Pelakunya Adalah Sang Mantan?
“Terhadap laporan polisi itu sekarang sudah selesai. Waktu itu klien saya memilih menyelesaikan perkara ini secara restorative justice dan tugas saya juga sudah selesai terhadap laporan polisi yang saya buat. Saya juga sudah mencabut laporan polisinya per tanggal 28 November 2022,” kata Ahmad Ramzy.
“Waktu itu salah satu alat buktinya yang pasti hp dan alat digital lainnya untuk menyimpan kaitan dengan video. Waktu itu disepakati terhadap hal-hal tersebut dimusnahkan. Mungkin itu juga jadi salah satu pertimbangan klien saya untuk tidak meneruskan perkara ini. Karena berpikir yang memiliki video hanya tersangka. Ternyata belakangan baru muncul lagi video yang beredar yang juga saya turut prihatin sehingga jadi ramai,” pungkasnya
Sementara itu, Marissya Icha mengungkap sejumlah fakta yang berhasil mencuri perhatian publik terkait video asusila diduga mirip sahabatnya.
Baca juga: Bukan Tersangka! Polisi Tetapkan Rebecca Klopper Jadi Korban dalam Kasus Video Asusila, Ternyata ini Penyebabnya
Pertama, Marissya Icha tampak membenarkan jika sosok perempuan dalam video asusila berdurasi 47 detik tersebut adalah Rebecca Klopper.
Pasalnya, Marissya Icha mengatakan sempat mendampingi Rebecca Klopper untuk membuat laporan polisi atas kasus video asusila tersebut pada 3 bulan lalu.
Telah ada dua orang tersangka yang ditetapkan, termasuk mantan pacar Rebecca, Rizky Pahlevi.
Baca juga: Polisi Tetapkan 2 Orang Tersangka dalam Kasus Video Asusila Rebecca Klopper, Termasuk Sang Mantan Pacar?
Hal itu diungkap oleh Marissya Icha yang telah mendampingi Rebecca Klopper untuk melakukan laporan terkait video asusila berdurasi 47 detik itu.
Ini seolah menjadi jawaban atas sosok perempuan tersebut adalah Rebecca Klopper seperti dikutip Koran Mandala dari laman @gosip Rumpi_asiik.
“Aku berterima kasih banget sama kepolisian di Mabes Polri khususnya di cyber karena pada saat aku dan Rebecca membuat laporan dan saat itu kuasa hukumnya Bang Ramzi,” kata Marissya Icha.
Baca juga: Terkuak! Penyebar Video Asusila Mirip Rebecca Klopper Ditangkap, Pelaku Adalah Kerabat RK Minta Tebusan Rp30 Juta
Laporan tersebut, kata Marissya Icha, sebenarnya sudah dilakukan sejak tiga bulan lalu sebelum videonya viral.
Kini, pihak kepolisian pun telah menetapkan dua tersangka dan menahan satu orang di antaranya.
“Dari pihak cyber itu sangat cepat sekali menanggapinya, saya buat laporan satu bulan, orangnya sudah ditahan, dua orang ditangkap,” lanjut Icha.
Baca juga: Beda Pendapat Gisel Anastasia dan Nikita Mirzani Terkait Video Asusila Rebecca Klopper, Begini Tanggapan Mereka
“Termasuk mantan Rebecca juga dipanggil,” bebernya.
Disebutkan bahwa sang mantan itu sering sekali mengancam Rebecca.
“Iya, jadi saat ini Rebecca melaporkan kembali sebagai korban dan pada saat itu Rebecca masih di bawah umur,” bebernya. ***