Cuplikan film dokumenter di Netflix, yang mengisahkan tentang perjalanan kasus pembunuhan Jessica Wongso terhadap Mirna Salihin dengan kopi bersianida.
KORANMANDALA.COM – Pembunuhan I Wayan Mirna Salihin oleh Jessica Wongso tengah disoroti lagi oleh publik.
Mulanya, Netflix kedapatan merilis cuplikan film dokumenter pembunuhan yang dilakukan Jessica kepada Mirna.
Netflix merilis cuplikannya lewat kanal YouTube Netflix Indonesia pada Kamis, 24 Agustus 2023.
Hingga artikel ini dimuat pada Sabtu, 26 Agustus 2023, cuplikan Netflix di YouTube telah diputar sebanyak lebih dari 5 ribu kali.
Baca juga: Polisi Periksa Ibu Penyelundup Sabu Lewat Kue Brownies di Lapas Banceuy Bandung
Kisah pembunuhan kopi bersianida itu, akan diabadikan Netflix dalam film dokumenter berjudul ‘Ice Cold: Murder, Coffe, and Jessica Wongso’.
Seperti apa perjalanan kasus pembunuhan Jessica terhadap Mirna yang terjadi pada 2016 itu?
Dikutip dari berbagai sumber, Jessica, Mirna, dan satu temannya yang lain mulanya mengadakan pertemuan bertajuk reuni di Kafe Olivier, Jakarta Pusat pada 6 Januari 2016.
Baca juga: LIPSUS: Dibalik Buruknya Kualitas Udara Bandung, Gangguan Kejiwaan dan Bipolar Ancam Anak-Anak
Ketiganya diketahui berkerabat sejak sama-sama mengenyam pendidikan di sebuah kampus bernama Billy Blue College, Australia.
Dalam agenda reuni itu, Jessica tiba lebih awal dari kedua temannya. Ia pun berinisiatif memesan minuman, masing-masing dua cocktail dan satu es kopi vietnam.
Lalu datanglah Mirna dan satu kerabatnya bernama Hani Boon Juwita ke meja yang ditempati oleh Jessica.
Baca juga: Resmi! Oklin Fia Diperiksa Polisi Terkait Konten Es Krim, Bagaimana dengan Pemeran Pria yang Terlibat?
Sebuah es kopi vietnam langsung diteguk oleh Mirna. Tak lama, ia kejang-kejang dan mulutnya berbusa.
Mirna dibawa ke sebuah klinik di Mall Grand Indonesia, sebelum dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Abdi Waluyo.
Dalam perjalanan ke RS Abdi Waluyo, nyawa Mirna tidak tertolong.
Baca juga: Berpura-pura Jadi Pembeli, Penadah Barang Curian Sepeda Motor Tak Berkutik Saat Dibekuk Polisi di Garut
Ayah Mirna, Edi Dharmawan Salihin merasa curiga dengan kematian anaknya yang cukup mendadak.
Di malam kematian Mirna, Edi kemudian mendatangi Polsek Metro Tanah Abang untuk melaporkan kasus sang anak.
Sebelum dimakamkan di TPU Gunung Gadung, Bogor, jenazah Mirna diautopsi polisi guna memastikan kejanggalan.
Baca juga: Sering Gunakan Jasa Influencer untuk Promosi, Polisi Kini Buru Bandar Judi Online
Setelah ditelusuri, melalui pernyataan Brigadir Jenderal Alex Manalikan yang saat itu menjabat Kepala Pulsabfor Polri, zat sianida seberat 3,75 miligram ditemukan di dalam lambung Mirna.
Beberapa hari setelah autopsi, Jessica ditangkap dan dijadikan tersangka pada 29 Januari 2016.
Dirinya pun diadili. Butuh 32 kali dan waktu berbulan-bulan untuk hakim memberikan putusan final bagi Jessica.
Baca juga: Dari Rumahnya, Setahun Lebih IL Lancarkan Aksi Penipuan Isi Gas LPG di Kadungora, Garut, Diungkap Polisi
Singkat cerita, terdakwa Jessica terbukti melakukan pembunuhan berencana kepada Mirna menggunakan racun sianida.
Seperti dikutip dari Australian Broadcasting Corporation (ABC), hukuman kurungan penjara 20 tahun di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur diberikan kepada Jessica.
“Apakah kamu yakin, Jessica membunuh Mirna? Sejuta persen dia adalah pembunuhnya,” monolog seseorang dalam cuplikan ‘Ice Cold: Murder, Coffe, dan Jessica Wongso’.
Film dokumenter kasus pembunuhan Mirna oleh Jessica, direncanakan tayang melalui layanan streaming Netflix pada September 2023 mendatang.(*)