Koran Mandala – Ardhito Pramono resmi keluar dari grup musik yang memiliki sentuhan 80-an, Wijaya 80.
Grup musik ini sebelumnya di gawangi oleh Ardhito Pramono, Erikson Jayanto, dan Hezky Joe. Namun sangat di sayangkan Ardhito Pramono memilih untuk hengkang dari grup musik yang bernuansan era 80-an.
Penyanyi tampan satu ini sempat mengunggah story pada laman Instagramnya perihal kabar keluarnya Ia dari grup musik Wijaya 80, Namun tak lama unggahan itu Ia hapus.
Telat Bergabung Dengan Persib Seusai Berlibur, Bojan Hodak : Saya Harus Operasi Mata
Kabar hengkangnya Ardhito dari Wijaya 80 juga dibenarkan oleh Menky, Manajemen dari penyanyi tampan itu.
Grup musik Wijaya 80 merupakan grup musik retro yang mengambil nuansa 80-an. Grup musik ini sepakat membuat karya-karya yang bertujuan untuk membangkitkan kejayaan musik tahun 80-an.
Karya terbaru dari grup musik ini yakni EP yang bertajuk ‘Perjumpaan’ yang baru saja rilis pada akhir Januari 2025. EP ini berisikan enam laggu yang ciamik dan epik yakni Anak Muda, Pemain Lama, Jangan Datang, Masih Ada Kamu, Terakhir Kali, dan Seharusnya Aku.
Nama Wijaya 80 semakin di kenal oleh banyak penikmat musik melalui lagu yang bertajuk ‘Terakhir Kali’. Lagu ini kental akan sentuhan nada dan lirik yang membuat para penggemarnya bernostlagia melalui lagu tersebut.
Lagu ini juga sempat viral di media sosial X.
Tak hanya itu beberapa lagu mereka juga turut memperkuat genre dan nuansa musik mereka.***