Koran Mandala -Bukan rahasia lagi bahwa BTS, boy group asal Korea Selatan, telah menjadi ikon global dengan jutaan penggemar setia di seluruh dunia, yaitu ARMY.
Di balik sorotan internasional dan pencapaian luar biasa BTS, tumbuh komunitas-komunitas penggemar yang tak kalah menginspirasi. Salah satunya adalah BIGHIT BTS Family, fanbase solid yang berbasis di Bandung.
Terbentuk pada akhir 2019, komunitas ini bermula dari kecintaan bersama terhadap BTS.
Dari Hiburan hingga Aksi Sosial
Dalam setiap event, antusiasmenya selalu tinggi. Mulai dari nobar (nonton bareng) konser, perayaan ulang tahun member BTS, hingga donasi amal dan kegiatan sosial lainnya.
Dalam banyak kesempatan, BIGHIT BTS Family telah menjadi representasi nyata bagaimana fandom dapat bertransformasi menjadi komunitas yang berdampak.
Komunitas K-Pop yang Menginspirasi Generasi Muda untuk Berkarya
BBF percaya bahwa setiap anak muda memiliki potensi yang besar untuk berkembang, asalkan ada ruang yang tepat dan dukungan yang positif.
Melalui berbagai kegiatan produktif, diskusi yang membangun, hingga proyek-proyek kolaboratif, BBF ingin menunjukkan bahwa komunitas penggemar K-Pop juga bisa menjadi ruang belajar dan tumbuh.
Keresahan Kpopers
“Selama ini K-Popers sering dicap negatif, dianggap hanya suka foya-foya, hidup hedon, dan tidak realistis. Padahal, kenyataannya tidak begitu,” kata Linda, salah satu pengurus BBF di Bandung, Jumat 11 April 2025.
Jadi, di balik semangat dan kreativitas para K-Popers, masih ada keresahan yang kerap dirasakan: anggapan negatif dari lingkungan sekitar.
Padahal, banyak penggemar justru menemukan ruang untuk berkembang, misal belajar desain, menulis, membuat konten, hingga mengorganisasi event dari kecintaan mereka terhadap idola.
Sayangnya, keterbatasan akses, kurangnya dukungan, dan stigma sosial membuat potensi kreatif ini sering terhambat.
Kini, saatnya mengubah cara pandang: fandom bukan sekadar hobi, tapi juga ruang tumbuh yang penuh potensi.
13 Komentar
Go Global boleh, tapi Budaya Lokal harus tetep dijaga dan dimajukan !
Tapi realitas yg harus dihadapi jaman skrg gaksih?
Teu nalipak maneh siah. Kulit hideung, panon bolotot, kabeuki Seblak. Ari gaya kokoreaan
Hidup Megawati Hangestri, bisa mengharumkan bangsa Indonesia di negara K-POP Korea
Jadi intropeksi buat orang tua, barudak na lewih resep budaya Batur, tapi boa boa kolotna Oge teu nyaho budayana sorangan
daebak
Gaass ajalah. Daripada jadi anggota ORMAS tukang palak. Jadi Penyakit Masayarakat
Kalian Hura2, Orang tua megap-megap membiayai gaya hidup kalian
IMHO, Sebenarnya ini bagus dari sisi kebersamaan dan berbagi dalam satu minat sesama penggemar KPOP dalam hal ini penggemar BTS di jawa barat/ bandung.
Tapi mungkin budaya kpop ini jangan sampai menjadi semacam ‘kitab suci’ yang harus di ikuti oleh semua anak muda sekarang ini, kalau gak ikut trend kpop maka diangap udik dan gak gaul. 🙂
Be Yourself, Kejar mimpi kalian selagi masih muda.
Miris sih, banyak kegiatan kaya gini tapi budaya sendiri seakan dilupakan
Sebenernya Kpop Fandom apapun itu, mereka solid sih. Bahkan member grupnya juga sering di jadikan role model dan penyemangat. Ga salah sih, itu kan hak untuk menyukai apapun. Trus, bagusnya sih emang diisi dengan kegiatan yang bermanfaat dan bisa membantu pengembangan potensi diri. Biar ga di anggap hedon terus hehe dan biar lebih positif aja. BBF sudah bagus, tingkatkan lagi!!
Bagus juga kegiatannya positif, dan akan lebih positif lagi kalo kecintaan pada budaya sendiri lebih diutamakan