KORANMANDALA.COM – Apa yang dimaksud dengan khusyuk? Menurut KBBI khusyuk merupakan penuh penyerahan serta kebulatan tekad, yakin, rendah hati saat berdoa dengannya.
Sebagian orang menginginkan saat sholat memiliki kekhusyuan saat melaksanakan sholatnya.
Allah SWT berfirman pada Al Quran surat Al Mu’minun ayat 2:
قَدۡ اَفۡلَحَ الۡمُؤۡمِنُوۡنَۙ
Qad aflahal mu’minuun
Artinya: “Sungguh beruntung orang-orang yang beriman”
الَّذِيۡنَ هُمۡ فِىۡ صَلَاتِهِمۡ خَاشِعُوۡنَ
Allaziina hum fii Salaatihim khaashi’uun
Artinya: “(yaitu) orang yang khusyuk dalam shalatnya”
Menurut kemenag.co.id ayat tersebut menjelaskan orang yang sholatnya khusyuk sangat beruntung karena sudah memiliki keimanan yang sudah mantap.
Orang yang mengerjakan sholat dengan khusyuk akan merasakan sholatnya tumakninah, rendah hatinya, fokus, dan sadar bahwa dia sedang menghadapi pencipta.
Dalam ayat ini juga Allah SWT menerangkan bahwa, orang mukmin yang bener-bener beruntung, yakni pikiran fokus mengingat Allah.
Adapun syarat yang harus dipenuhi agar mendapatkan kekhusyuan saat sholat, Anda harus memperhatikan tiga perkara ini, diantaranya:
1. Paham dengan apa yang dibacanya, agar yang diucapkan oleh mulut kita dapat dipahami, seperti pada surat Muhammad ayat 24, yang artinya:
“Maka tidakkah mereka menghayati Al Quran ataukah hati mereka sudah terkunci?”
2. Ingat kepada sang pencipta Allah SWT, seperti firman Allah pada surat Thaha ayat 14, yang artinya:
“Dan laksanakanlah sholat untuk mengingatku”
3. Sholat bisa diartikan sebagai bermunajat kepada Allah, pikiran serta perasaannya harus selalu mengingatnya dan jangan sampai lengah ataupun lalai.
Para ulama memiliki pendapat bahwa orang yang sholat tapi tidak khusyuk, maka sama halnya dengan jasad tak bernyawa.
Namun, walaupun tidak khusyuk dalam melaksanakan sholat bukan berarti sholatnya batal serta tidak usah mengulangi sholatnya.(*)