KORANMANDALA.COM – Salman al – Farisi adalah salah satu sahabat Nabi Muhammad Rasulullah SAW yang berasal dari Desa Jayyun, Kota Isfahan, Persia, di kalangan lain lebih mengenalnya dengan sebutan Abdullah.
Salman al-Farisi dikenal sebagai orang yang membuat parit pada saat perang Khandaq, karena berkat strateginya tersebut umat Islam bisa memenangkan perang Khandaq.
Dilansir Koran Mandala dari buku Self Healing With Qur’an karya Ummu Kalsum IQT, bahwasanya keajaiban itu terjadi ketika Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya yang menggali parit pada saat perang Khandaq terjadi.
Pada saat itu kaum muslimin mendapatkan kabar dari mata-mata bahwasanya koalisi kaum kafir Quraisy lebih banyak, bahkan mencapai puluhan ribu dibandingkan dengan kaum muslimin yang jumlahnya hanya sedikit.
Dengan demikian Nabi Muhammad SAW memutuskan untuk memakai strategi dari Salman al – Farisi yaitu salah satunya menggali parit pada saat perang Khandaq.
Para sahabat Nabi Muhammad SAW pun mulai mengatur strategi untuk menggali parit tersebut, karena mereka percaya menggali parit ini sama halnya dengan memahat bebatuan. Tidak semua titik-titik digali seperti halnya bukit-bukit karena itu akan dijaga oleh para sahabat.
Selama proyek penggalian parit itu berlangsung mulai terlihat siapa saja kaum muslimin yang tidak ingin capek, mundur dan dalam hatinya tidak yakin untuk menang. Bahkan, ada juga yang menghasut kaum muslimin lainnya untuk ikut mundur dalam proyek tersebut.
Ancaman musuh yang semakin dekat membuat mereka sempat berputus asa untuk melanjutkan atau berhenti penggalian parit itu, namun suatu hari ketika matahari sedang memancarkan sinarnya dengan sangat terik, kaum muslimin yang sedang menggali parit merasa amat lapar dan dahaga yang menyergapi.
Dengan adanya kejadian tersebut membuat Nabi Muhammad Rasulullah SAW mengajak seluruh para sahabatnya untuk mendirikan salat berjamaah dan memasrahkan segala urusannya kepada Allah SWT.
Setelah selesai pelaksanaan salat, hati mereka nampaknya lebih tenang dan lebih yakin kepada Allah bahwasanya mereka dapat melewati semua proyek yang mereka sedang lakukan.
Kemudian setelah itu ada seorang sahabat Nabi Muhammad yang memecahkan batu namun ia gagal, kemudian ia pun memanggil sahabat nabi yang lainnya untuk membantu, namun masih gagal juga.
Hingga akhirnya ia memutuskan untuk memanggil Rasulullah SAW, dengan keajaiban Allah SWT ketika Nabi Muhammad SAW memecahkan batu, tiba-tiba munculan sebuah Kilauan cahaya, Rasulullah SAW pun berkata;
“Wahai kaum muslimin, berbahagialah! Karena sesungguhnya Allah SWT telah menjanjikan kepada umat Islam dengan tiga kemenangan besar. Bukan cuma perang Khandaq namun yang pertama kalian akan mengalahkan Romawi, yang kedua Persia dan yang ketiga kalian akan mendapatkan Yaman. Dan aku telah melihat gerbang Yaman.”
Setelah mendengar kabar tersebut para kaum muslimin menjadi lebih bersemangat untuk menyelesaikan proyek penggalian parit tersebut.
Dengan adanya kejadian yang dialami oleh Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya tersebut memberikan pelajaran kepada kita semua agar tidak berputus asa dari pertolongan Allah SWT.
Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam Al Quran Yusuf ayat 87.
يٰبَنِيَّ اذْهَبُوْا فَتَحَسَّسُوْا مِنْ يُّوْسُفَ وَاَ خِيْهِ وَلَا تَا۟يْـئَسُوْا مِنْ رَّوْحِ اللّٰهِ ۗ اِنَّهٗ لَا يَا۟يْـئَسُ مِنْ رَّوْحِ اللّٰهِ اِلَّا الْقَوْمُ الْكٰفِرُوْنَ
“Wahai anak-anakku! Pergilah kamu, carilah (berita) tentang Yusuf dan saudaranya dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya yang berputus asa dari rahmat Allah, hanyalah orang-orang yang kafir.”
Demikianlah artikel mengenai strategi Salam al-Farisi, menggali parit pada saat perang Khandaq, semoga bermanfaat.(*)