KORANMANDALA.COM – Berdzikir merupakan salah satu ibadah yang ringan untuk dilakukan. Dzikir sendiri berasal dari kata Dzakara, Yudzukuru, atau Dzukr/dzikr yang artinya adalah perbuatan dengan lisan seperti menyebut, menuturkan, mengatakan dengan hati (mengingat).
Ditinjau secara terminologi, dzikir merupakan suatu usaha manusia dalam mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala dengan cara mengingat keagungan-Nya. Adapun realisasi untuk mengingat Allah yakni dilakukan dengan memuji-Nya, membaca fiman-Nya, menuntut ilmu-Nya, dan memohon kepada-Nya.
Berdzikir sangat dianjurkan bagi seorang muslim. Sebab, hal ini menjadi bentuk ketakwaan dirinya kepada Sang Maha Pencipta.
Banyak ayat-ayat Al Quran yang berisi perintah untuk berdzikir kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, seperti dalam Surat An Nisa: 103, Al Hajj: 36, dan Al Jumuah: 10.
Baca juga: Kisah Salman Al Farisi di Perang Khandaq, Menggali Parit Kala Tentara Muslimin Melawan Puluhan Ribu Kaum Kafir
Dengan berdzikir, mengingat segala keagungan-Nya, maka sudah dipastikan hati akan merasa lebih tentram dari sebelumnya. Hal tersebut sebagaimana firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala dalam sebuah surat ke 13.
ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ ٱللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ ٱللَّهِ تَطْمَئِنُّ ٱلْقُلُوبُ
Allażīna āmanụ wa taṭma`innu qulụbuhum biżikrillāh, alā biżikrillāhi taṭma`innul-qulụb
“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.” (QS. Ar Rad: 28)
Baca juga: Adab Buang Hajat, Jangan Lakukan Hal Ini di Toilet! Baca Doa Masuk dan Keluar Kamar Mandi Supaya Dijaga dari Gangguan Setan dan Jin
Tak hanya merasa tenang, seseorang yang senantiasa berdzikir akan mendapat keutamaan lainnya di antaranya terlindung dari bahaya godaan setan, tak mudah menyerah saat putus asa, dan mendapatkan cinta serta kasih sayang dari Allah Subhnahu Wa Ta’ala.
Dzikir bisa dilakukan kapan saja seperti setelah sholat, saat sedang beraktivitas, saat di perjalanan, atau mungkin saat sedang menunggu atau antre sesuatu. Selagi ada waktu luang, maka manfaatkanlah untuk berdzikir mengingat-Nya, tak bersuara pun tak apa.
Kalimat-kalimat dzikir sederhana yang dapat diamalkan di antaranya bacaan istighfar (Astaghfirullahaladzim), tasbih (Subhanallah), tahmid (Alhamdulillah), takbir (Allahu Akbar), dan tahlil (Laa ilaha illallah).
Baca juga: Doa Memohon Kebaikan di Dunia dan di Akhirat, Amalkan Ini Agar Dilindungi oleh Allah Taala dari Segala Azab
Selain itu, ada juga yang dinamakan Dzikir pagi dan petang. Dzikir ini baik diamalkan saat waktu pagi dan petang hari.
Dzikir pagi dan petang bagaikan perisai baju besi yang dipakai seorang panglima perang. Ibnul Qayyim rahimahullah berkata:
أذكار الصباح والمساء بمثابة الدرع كلما زادت سماكته لم يتأثر صاحبه، بل تصل قوة الدرع أن يعود السهم فيصيب من أطلقه
“Dzikir pagi dan petang seperti baju besi. Semakin bertambah ketebalannya, maka pemiliknya semakin tidak terkena (bahaya). Bahkan kekuatan baju besi itu bisa sampai memantulkan kembali anak panah sehingga berbalik mengenai pemanahnya sendiri.”
Ibnu Ash Shalah rahimahullah berkata:
من حافظ على أذكار الصباح والمساء، وأذكار بعد الصلوات، وأذكار النوم، عُدّ من الذاكرين الله كثيراً
“Barang siapa menjaga pengamalan Dzikir Pagi dan Petang, Dzikir Bada Salat, dan Dzikir Tidur, maka dia dihitung termasuk orang-orang yang banyak berdzikir kepada Allah.”
Baca juga: Ukhti Merapat, Ternyata Ini Kandungan Surat An Nur yang Berhubungan dengan Para Wanita
Ibnu Katsir rahimahullah berkata:
البسوا معطف الأذكار ليقيكم شرور الإنس والجان ودثروا أرواحكم بالاستغفار لتمحي لكم ذنوب الليل والنهار ,وإن أصابكم ماتكرهونه فسترضون وتتيقنون بأنه خير قدره لكم ربكم لأنكم قد تحصنتم بالله
“Kenakanlah pakaian zikir agar menjaga kalian dari kejelekan-kejelekan manusia dan jin. Selimutilah roh-roh kalian dengan istighfar, supaya menghapus dosa-dosa siang dan malam.
Apabila ada sesuatu yang kalian benci menimpa kalian, maka kalian akan rida dan kalian akan yakin, bahwa itu merupakan kebaikan yang ditakdirkan untuk kalian oleh Rabb kalian, karena kalian telah berlindung kepada Allah.” (Al Waabil Ash Shayyib min Al Kalim At Thayyib, 71)
Baca juga: Bertawakal Kepada Allah dengan Mengamalkan Doa Ini
Adapun bacaan-bacaan dzikir pagi dan petang meliputi Ayat Kursi, Surat Al Ikhlas, Al Falaq, An-Nas, bacaan stighfar, tasbih, tahmid, takbir, tahlil, dan doa-doa lainnya.
Oleh karena itu, selagi masih diberi waktu, maka manfaatkanlah kesempatan itu untuk berdzikir. Sebab, boleh jadi ucapan dzikir yang kita lakukan dapat menambah berat amal kebaikan di Hari Ditimbangnya Amal kelak. (*)