KORANMANDALA.COM – Berkurban merupakan satu di antara perintah Allah SWT yang tercatat dalam Al Quran dan Hadis Rasulullah SAW.
Berkurban menjadi ibadah yang dikerjakan pada 10 Dzulhijjah atau hari raya Idul Adha yang diperintahkan untuk umat-Nya.
Dengan adanya ibadah ini, Idul Adha memiliki identiknya sendiri, yakni adanya penyembelihan hewan kurban.
Adapun perintahnya yang tercatat pada surat Al Hajj ayat 34 sampai 35, yang berbunyi sebagai berikut.
وَلِكُلِّ اُمَّةٍ جَعَلۡنَا مَنۡسَكًا لِّيَذۡكُرُوا اسۡمَ اللّٰهِ عَلٰى مَا رَزَقَهُمۡ مِّنۡۢ بَهِيۡمَةِ الۡاَنۡعَامِ ؕ فَاِلٰهُكُمۡ اِلٰـهٌ وَّاحِدٌ فَلَهٗۤ اَسۡلِمُوۡا ؕ وَبَشِّرِ الۡمُخۡبِتِيۡنَ
Wa likulli ummatin ja’alnaa mansakal liyazkurus mal laahi ‘alaa maa razaqahum mim bahiimatil an’aam; failaahukum ilaahunw Waahidun falahuuu aslimuu; wa bashshiril mukhbitiin
Artinya: “Dan bagi setiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), agar mereka menyebut nama Allah atas rezeki yang dikaruniakan Allah kepada mereka berupa hewan ternak. Maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserahdirilah kamu kepada-Nya. Dan sampaikanlah (Muhammad) kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah),” (QS. Al Hajj: 34)
الَّذِيۡنَ اِذَا ذُكِرَ اللّٰهُ وَجِلَتۡ قُلُوۡبُهُمۡ وَالصّٰبِرِيۡنَ عَلٰى مَاۤ اَصَابَهُمۡ وَالۡمُقِيۡمِى الصَّلٰوةِ ۙ وَمِمَّا رَزَقۡنٰهُمۡ يُنۡفِقُوۡنَ
Allaziina izaa zukiral laahu wajilat quluubuhum wassaabiriina ‘alaa maaa asaabahum walmuqiimis Salaati wa mimmaa razaqnaahum yunfiquun
Artinya: “(yaitu) orang-orang yang apabila disebut nama Allah hati mereka bergetar, orang yang sabar atas apa yang menimpa mereka, dan orang yang melaksanakan shalat dan orang yang menginfakkan sebagian rezeki yang Kami karuniakan kepada mereka.” (QS. Al Hajj: 35)
Itulah di antara ayat Al Quran yang memiliki perintah untuk berkurban. Semoga bermanfaat. (*)