KORANMANDALA.COM – Hanya tinggal beberapa hari lagi, umat Islam akan merayakan Idul Adha atau disebut juga Hari Raya Kurban.
Sebelum merayakan hari raya tersebut, umat Islam biasanya melakukan dua puasa sunnah yaitu puasa Tarwiyah dan puasa Arafah.
Puasa Tarwiyah ini dilaksanakan pada tanggal 8 Dzulhijjah, dan puasa Arafah sendiri dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah.
Puasa yang dilakukan selama dua hari sebelum Idul Adha ini memiliki banyak keutamaan bagi yang melaksanakannya, di antaranya sebagai berikut:
1. Dapat diampuni dosanya baik itu dosa setahun yang lalu, dan juga dosa setahun yang akan datang
2. Salah satu amalan yang paling disukai Allah SWT
3. Menjalankan sunah Rasulullah SAW
4. Dijauhkan dari api neraka
5. Kemudian bagi yang melaksanakannya akan mendapatkan syafaat di hari kiamat
Puasa yang dilakukan ketika menjelang hari raya Idul Adha tersebut sangat dianjurkan untuk dilakukan oleh umat Islam. Pasalnya, puasa ini pernah dilakukan oleh Nabi Muhammad Rasulullah SAW, sebagaimana beliau bersabda.
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَصُومُ تِسْعَ ذِى الْحِجَّةِ وَيَوْمَ عَاشُورَاءَ وَثَلاَثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ أَوَّلَ اثْنَيْنِ مِنَ الشَّهْرِ وَالْخَمِيسَ
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada sembilan hari awal Dzulhijjah, pada hari Asyura’ (10 Muharram), berpuasa tiga hari setiap bulannya, awal bulan di hari Senin dan Kamis.” (HR. Abu Daud no. 2437 dan An-Nasa’i no. 2374. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih)
Dilansir Koran Mandala dari berbagai sumber, berikut adalah tata cara dan niat melaksanakan puasa selama dua hari sebelum Idul Adha.
Tata Cara Melaksanakan Puasa:
1. Berniat puasa karena Allah SWT
2. Sebelum melakukan puasa, disunnahkan untuk melakukan shaur terlebih dahulu, hal ini bertujuan agar lebih tahan ketika menjalani puasa
3. Menjauhkan diri dari hal yang membatalkan puasa ataupun hal yang dapat mengurangi ibadah puasa
4. Memperbanyak melakukan amalan sunnah seperti membaca Al Quran ataupun sholat sunnah
5. Menyegerakan berbuka
Selain tata cara berpuasa, berikut akan dijelaskan mengenai niat melaksanakan puasa dua hari sebelum Idul Adha.
1. Niat Puasa 8 Zulhijah (Hari Tarwiyah)
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillâhi ta’âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa sunah Tarwiyah karena Allah ta’ala.”
2. Niat Puasa Arafah
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma arafata sunnatan lillâhi ta’âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa sunah Arafah karena Allah ta’ala.”
Demikianlah ulasan mengenai niat puasa dua hari sebelum Idul Adha. Semoga bermanfaat. (*)