KORANMANDALA.COM – Di Hari Raya Idul Adha 2023, umat Islam di seluruh dunia melaksanakan sholat Ied dan bentuk ibadah lainnya yakni penyembelihan hewan kurban.
Sholat Idul Adha 2023 atau yang biasa disebut Ied biasanya dilaksanakan mulai dari pukul 06.00 sampai 08.00 WIB. Dalam beberapa literatur ada yang menyarankan pukul 09.00 WIB.
Sesuai dengan penetapan pemerintah hari Idul Adha jatuh pada hari Kamis, 29 Juni 2023.
Sementara Muhammadiyah dalam Maklumat menetapkan Idul Adha hari ini 28 Juni 2023 hari ini.
Para ulama menjelaskan bahwa hukum sholat Idul Adha 2023 adalah sunnah muakkad. Artinya, sunnah yang sangat dianjurkan dan mengikat.
Meskipun demikian, dikutip dari NU Online, dapat dilakukan sendiri-sendiri atau munfarid.
Dapat dilaksanakan secara sendirian atau tertinggal jamaah di masjid terdekat. Asalkan dilaksanakan sebelum waktu Dzuhur tiba pada hari ke-10 Dzulhijjah.
Lantas bagaimana tata cara sholat Idul Adha 2023? Simak di sini.
Umumnya, sholat Idul Adha dikerjakan secara berjamaah. Biasanya panitia kurban akan melaporkan data hewan kurban yang akan disembelih lengkap dengan berapa lama penyembelihan.
Namun, hal ini tidak semua masjid melakukan, tergantung waktu dan data yang tersedia. Setelah sholat, khatib menyampaikan khotbah.
Sholat diawali dengan niat : “Usholli rak’ataini sunnatan ai’idil Adha imaman lillahi ta’ala”. Lalu tata cara sholat Idul Adha 2023 berikut ini:
1. Membaca niat sholat Idul Adha
2. Takbiratul ihram dan membaca doa iftitah
3. Melakukan takbir sebanyak tujuh kali dengan membaca
سُبْحَانَ اللهِ وَالحَمْدُ لِلهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إلَّا بِاَللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمِ
Subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu akbar wa laa hawla wa laa quwwata illa billaahil ‘aliyyil ‘azhiimi
“Maha suci Allah, segala pujian bagi-Nya, tidak ada sesembahan yang benar untuk disembah selain Allah. Ya Allah, ampunilah aku dan rahmatilah aku. Dan tiada daya dan upaya kecuali dengan kekuatan Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung.”
4. Membaca Surah Al-Fatihah, lalu dianjurkan membaca surah pendek, seperti Surah Qaf dan Al-Qamar.
5. Rukuk dengan tumakninah
6. I’tidal dengan tuma’ninah
7. Sujud dengan tuma’ninah
8. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
9. Sujud kedua dengan tumakninah
10. Bangkit dari sujud, kemudian melakukan takbir sebanyak lima kali pada rakaat kedua dengan bacaan yang sama
11. Melakukan gerakan seperti pada rakaat pertama, mulai dari membaca Surah Al-Fatihah hingga sujud kedua.
12. Duduk tasyahud akhir (tawarruk)
13. Salam.
Sementara untuk sunnah Rasullah antara lain: tidak memotong kuku atau rambut, mandi besar, bertakbir, berangkat lebih awal. (*)