KORANMANDALA.COM – Setiap orang tak akan lepas dari kesalahan. Sebab, memang begitu adanya, manusia punya hawa nafsu yang dapat menjerumuskan dirinya pada sebuah dosa.
Maka, jika sudah menyadari bahwa dirinya telah berdosa dan melakukan kesalahan, seorang muslim wajib untuk bergegas taubat.
Dalam suatu hadits, Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam menyampaikan,
“Setiap orang di antara kamu sekalian melakukan kesalahan, dan sebaik-baik orang yang melakukan kesalahan adalah yang bertaubat.” (HR. Ahmad)
Allah Subhanahu wa Ta’ala akan mengampuni hamba-Nya yang bertaubat sebelum ajalnya tiba. Maka, bertaubat itu harus disegerakan.
Nabi Shalallahu alaihi wa sallam telah mencontohkan sholat taubat untuk berharap ridho dan pengampunan Allah Ta’ala.
Sholat taubat dilakukan dengan dua rakaat dan cukup diniatkan dalam hati.
Tidak ada keterangan khusus mengenai kapan waktu pelaksanaan untuk sholat taubat.
Maka, sholat taubat ini boleh dilakukan siang atau malam hari, yang terpenting disegerakan.
Adapun tata cara untuk melaksanakan sholat taubat yang sesuai dengan sunnah adalah sebagai berikut.
1. Berwudhu dengan sempurna (sesuai sunnah).
2. Berniat dalam hati sebelum melaksanakan shlalat dua rakaat. Tata caranya sama dengan shalat sunnah pada umumnya.
3. Tidak ada bacaan surat yang khusus ketika sholat setelah Al Fatihah. Anda bisa membaca Al Fatihah kemudian membaca surat apapun yang anda hafal.
Baca juga: Punya Keutamaan Luar Biasa, Ini Arti Laa Hawla wa Laa Quwwata Illa Bilah, Muslim Jangan Sepelekan
4. Berusaha dengan khusyuk saat melaksanakan shlatnya, karena teringat dengan dosa yang baru saja dilakukan.
5. Beristighfar dan memohon ampun kepada Allah setelah sholat.
6. Tidak ada bacaan istighfar khusus untuk sholat taubat. Anda bisa membaca ‘astaghfirullah wa atuubu ilaih’ atau istighfar lainnya.
7. Poin dari sholat taubat adalah memohon ampun kepada Allah Ta’ala dengan menyesali perbuatan dosa yang telah dilakukan dan bertekad untuk tidak mengulanginya lagi.
Demikian, tata cara sholat taubat sesuai dengan sunnah. Semoga Allah beri kemudahan kepada hamba-hamba-Nya untuk selalu taat dan menjauhi dosa. (*)