KORANMANDALA.COM – Puasa sunnah yang dapat dilakukan pada bulan Muharram yaiut puasa Asyura. Puasa ini dilaksanakan pada tanggal 10 Muharram dalam kalender hijriyah.
Melansir dari situ resmi Kementerian Agama, bahwa hari Asyura adalah hari yang sangat bersejarah.
Banyak peristiwa penting dan monumental yang terjadi di hari Asyura, salah satunya adalah hari ketika Allah menyelamatkan Nabi Musa ‘alaihis sholatu was salam beserta kaumnya dan meneggelamkan Fir’aun beserta bala tentaranya.
Sangking bahagianya dan sebagai wujud rasa syukur karena telah diselamatkan Allah dari kejaran Fir’aun beserta bala tentaranya, mereka mengenangnya dengan melakukan ibadah puasa pada hari tersebut.
Pada hari Asyura ini juga, Nabi Muhammad SAW.yang merupakan nabi terakhir, melestarikan tradisi ini dengan mengajarkan kepada umatnya untuk melaksanakan satu bentuk ibadah dan ketundukan kepada Allah Ta’ala yaitu ibadah puasa. Puasa inilah yang kita kenal dengan puasa Asyura.
“Hari Asyura adalah hari yang diagungkan oleh orang-orang Yahudi dan dijadikan oleh mereka sebagai hari raya,” kata Abu Musa al-Asy’ari dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dan Bukhari.
Dalam sebuah hadits, puasa Asyura disebut sebagai puasa yang sangat dianjurkan karena merupakan puasa yang paling penting setelah puasa Ramadhan.
Rasulullah SAW Bersabda, “Puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan adalah puasa di bulannya Allah, Muharam” (HR Muslim).
Kata asyura berasal dari ‘asyara yang artinya sepuluh. Sebagaimana maknanya, puasa Asyura dikerjakan pada tanggal 10 Muharram Kalender Hijriyah.
Karena tanggal 1 Muharram bertepatan dengan tanggal 19 Juli 2023, jadwal puasa Asyura 10 Muharram jatuh pada tanggal 28 Juli 2023, menurut kalender yang dibuat oleh Kementerian Agama (Kemenag) Indonesia.
Niat Bacaan Puasa Asyura 10 Muharram
Bagi mereka yang beragama Islam yang ingin melakukan puasa sunah Asyura, disarankan untuk membaca niat. Berikut adalah lafal niat:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ العَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى
Arab latin: Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatil âsyûrâ lillâhi ta’âlâ.
Artinya: “Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT.”
Demikian keutamaan dan niat puasa Asyura. Semoga Allah SWT mempermudah kita agar dapat melaksanakannya dan menerima amal puasa kita nantinya.