KORANMANDALA.COM – Setiap manusia pasti tidak pernah lepas dari namanya khilaf dan dosa, begitu juga dengan seorang muslim.
Muslim sendiri mempunyai arti tunduk dan patuh terhadap Allah SWT. Dengan demikian, seharusnya ia malu ketika berbuat maksiat.
Ketika seorang muslim sudah tunduk dan patuh kepada Allah, maka senantiasa untuk berbuat baik dan mengerjakan perintah Allah SWT.
Akan malu seorang muslim ketika dia sudah tunduk kepada Allah SWT, tapi masih dan tetap berbuat maksiat.
Sama halnya dengan kisah Abu Dzar yang berhasil mengislamkan penduduk sekampungnya menjadi orang baik, setelah ia tunduk kepada Allah SWT.
Sehingga namanya berubah menjadi Abu Dzar Al Ghifari, yang menunjukkan inspirasinya bahwa setelah masuk Islam, ia selalu tunduk dan patuh pada ketaatan Allah SWT.
Dengan demikian, sepanjang hidup ketika ada kesempatan untuk berbuat baik, maka lakukanlah.
Karena berbuat salah itu sifat manusia yang dipengaruhi hawa nafsunya, tidak mungkin ada manusia yang sempurna.
Hal tersebut sesuai dengan firman Allah SWT dalam Al Quran surat An Najm ayat 53 yang berbunyi:
اَلَّذِيْنَ يَجْتَنِبُوْنَ كَبٰٓئِرَ الْاِ ثْمِ وَا لْفَوَا حِشَ اِلَّا اللَّمَمَ ۗ اِنَّ رَبَّكَ وَا سِعُ الْمَغْفِرَةِ ۗ هُوَ اَعْلَمُ بِكُمْ اِذْ اَنْشَاَ كُمْ مِّنَ الْاَ رْضِ وَاِ ذْ اَنْتُمْ اَجِنَّةٌ فِيْ بُطُوْنِ اُمَّهٰتِكُمْ ۚ فَلَا تُزَكُّوْۤا اَنْفُسَكُمْ ۗ هُوَ اَعْلَمُ بِمَنِ اتَّقٰى
“(Yaitu) mereka yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan keji, kecuali kesalahan-kesalahan kecil. Sungguh, Tuhanmu Maha Luas ampunan-Nya. Dia mengetahui tentang kamu, sejak Dia menjadikan kamu dari tanah lalu ketika kamu masih janin dalam perut ibumu. Maka janganlah kamu menganggap dirimu suci. Dia mengetahui tentang orang yang bertakwa.”
Sungguh Mulia Allah SWT dengan menurunkan hidayah taubat bagi orang-orang yang mau memperbaiki dirinya.
Banyak berbuat kesalahan ternyata menjadi petunjuk sebagai pembelajaran untuk selalu memperbaiki diri.
Jadi, jika Anda pernah berbuat kesalahan, maka sejatinya kesalahan itu menjadi pengingat supaya terus belajar untuk memperbaiki diri. (*)