KORANMANDALA.COM – Amanda Manopo tengah menjadi sorotan publik, lantaran dirinya masuk daftar nama satu di antara public figure yang diduga mempromosikan situs judi online.
Pesinetron cantik ini telah menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri terkait dugaan promosi situs judi online.
Amanda mengaku mengetahui apa yang dipromosikan hanyalah sebuah games online bukan situs judi online.
“Tidak (tidak mengetahui), yang saya tahu hanya sebatas games online saja,” ucap Amanda yang dikutip dari kanal Youtube Intens Investigasi pada Selasa, 3 Oktober 2023.
Baca Juga: Tak Ingin Mandek di Studi, Bey Machmudin Targetkan Groundbreaking LRT Kota Bandung Tahun Depan
“Saya datang kesini hanya memenuhi panggilan saja, tidak ada niatan aneh-aneh. Ingin menjelaskan secara detail kalau semuanya baik-baik aja,” jelasnya.
Menurut Amanda dirinya terseret dalam kasus ini hanya kesalahpahaman. Karena hal itu, dirinya saat melakukan penyelidikan hanya ingin menjelaskan.
“Saya tidak ikut campur dan saya tidak tau menau tentang adanya judi online,” sambung Amanda.
Baca Juga: Dinar Candy Dituding Jadi Pelakor Ko Apex, Akun Instagramnya Dirujak Netizen: Berasa Paling Korban
Sementara itu, Ina Rachman mengayakan semua job endorse yang masuk ke kliennya sudah melalui filter dan diatur oleh manajernya.
“Jadi yang memfilter semua itu adalah manajernya, Rico. Jadi ketika Rico melempar job ke Amanda, Rico sudah meneliti apakah layak diambil atau tidak,” kata Ina.
Ina Rachman juga mengatakan, jika kliennya hanya mendapatkan bayaran sebesar Rp16 juta untuk mempromosikan situs judi online.
Baca Juga: Brisia Jodie Diisukan Hamil, Ternyata Sudah Punya Rencana Ini dengan Pasangannya
“Amanda cuma dibayar 16 juta udah,” ucap Ina.
Diketahui Amanda melakukan pemeriksaan oleh penyidik selama 8 jam lamanya dan dicecar lebih dari 20 pertanyaan oleh penyidik. (osa/del)