KORANMANDALA.COM – Beberapa orang yang menderita penyakit diabetes mungkin tahu bahwa penyakit ini dapat mempengaruhi seluruh badan, termasuk rasa gatal pada permukaan kulit.
Umumnya masalah kulit gatal yang disebabkan oleh penyakit diabetes dapat diatasi dengan menggunakan krim atau salep dan perlu mengatur asupan makanan juga.
Dalam artikel ini akan dibahas beberapa ciri yang menandakan kulit memiliki masalah gatal-gatal karena diabetes.
Dilansir Koran Mandala dari Hello Sehat, satu diantara kelainan khas yang dimiliki penderita diabetes yakni akantosis nigrikan.
Baca juga: Silaturahmi ke Solihin GP, Ganjar Pranowo Langsung Jadi Anak Angkat
Biasanya kondisi ini ditandai oleh adanya kulit yang warnanya berubah menghitam atau bahkan menebal.
American Diabetes Association (ADA) menjelaskan, akantosis nigrikans lebih umum terjadi pada orang yang menderita diabetes tipe 2 dengan beberapa faktor risiko tertentu.
Hal tersebut tentu dapat terjadi pada penderita diabetes yang mengalami obesitas atau resistensi insulin, biasanya gejala ini akan mulai pada tahap prediabetes.
Baca juga: Inilah Gejala Serta Latihan Mobilitas untuk Lansia Agar Tetap Sehat dan Aktif
Di samping itu, kadar gula darah yang lebih tinggi pada pada penderita diabetes, sehingga akan meningkatkan risiko infeksi pada kulit tangan, kaki, bahkan hingga area sensitif.
Gatal yang disebabkan oleh penyakit diabetes sering disertai dengan adanya infeksi jamur atau bakteri pada kulit dan berbeda dengan rasa gatal biasa.
Jamur dan bakteri umumnya sudah tumbuh secara alami pada kulit manusia. Namun, karena memiliki kadar glukosa yang tinggi membuat keduanya tumbuh dengan cepat.
Baca juga: Untung Puluhan Miliar dari TikTok Shop, Denny Sumargo: Gak Masuk Akal
Sehingga, bakteri dan jamur pada kulit manusia mulai menginfeksi kulit penderita diabetes.
Saat gula darah mulai tidak dapat dikendalikan, maka perlahan masalah kulit tersebut dapat menimbulkan komplikasi diabetes berupa penyakit kulit.
Adapun beberapa komplikasi diabetes yang berupa penyakit kulit ini, diantaranya dermopati diabetik dan xanthomatosis eruptif. (roy/ekp)