KORANMANDALA.COM – Saat ini body shaming menjadi isu yang sering menimpa berbagai orang, termasuk selebgram seperti Tasyi Athasyia.
Hal tersebut memperlihatkan bahwa masyarakat Indonesia sering menilai seseorang hanya dari penampilan fisik, tanpa mengenal lebih dalam dari latar belakang, kisah hidup, atau bahkan perjuangannya.
Dalam unggahan akun Instagramnya, Tasyi mengeluarkan semua uneg-unegnya tentang body shaming yang kerap dialaminya.
Bukan tanpa alasan, saudara kembar Tasya Farasya itu sudah terbiasa jadi sorotan publik.
Baca Juga: Pasangan Denny Caknan dan Bella Bonita Bagikan Kabar Duka: Innalilahi…
Yang membuat Tasyi bingung, mengapa banyak orang yang mengeksperikan pendapatnya dengan cara yang tidak konstrukti dan bahkan cenderung merendahkan.
“Bingung sama orang yang dikit-dikit ngatain fisik atau ngatain cara orang lain berpenampilan,” kata Tasyi.
Tasyi menekankan bahwa setiap orang memiliki hak untuk mengekspresikan diri dengan berbagai cara yang diinginkan, asalkan tidak menganggu atau merugikan pihak lain.
Baca Juga: Asisten Pelatih Enggan Akui Ketajaman Lini Depan Persib Berkat Dirinya
Lebih lanjut, Tasyi menilai cara penampilan seseorang tidak seharusnya dijadikan standar yang dapat disamaratakan bagi semua orang.
Pasalnya, setiap orang pastinya memiliki keunikan dan karakteristik tersendiri untuk mencerminkan dirinya.
“Padahal kita kan berpakaian atau dandan untuk membuat diri kita happy dan percaya diri. Gak mesti sesuai yang orang lain inginkan, selama sopan dan nggak merugikan orang lain. Jadi bagi yang masih melakukan body shaming, makeup shaming, dan bahkan softlens shaming, shame on you,” ujarnya.
Baca Juga: Mau Super Moto Murah? Kredit Motor Kawasaki KLX 150 SM Solusinya, Skema Cicilannya Cuma 500 Ribuan
Tasyi juga mengingatkan netizen untuk lebih fokus pada diri sendiri daripada harus memberikan penilaian atau komentar negatif pada orang lain.
“Lebih baik fokus pada diri masing-masing saja, belum tentu kamu juga lebih baik daripada orang yang kamu hina. Kadang-kadang menghina itu gak lebih baik,” katanya. (SAP/SAP)