KORANMANDALA.COM – Selama ini, ada anggapan bahwa seseorang yang kerap berkeringat berlebih sebagai pertanda gejala jantung.
Namun, faktanya, tidak seperti itu. Beberapa penelitian menunjukkan, tangan berkeringat tidak berkaitan fungsi jantung.
Penyebab tangan berkeringat akibat hiperhidrosis atau produksi keringat berlebih. Kondisi itu bisa tidak hanya pada telapak tangan, tetapi ketiak, dan telapak kaki.
Produksi keringat berlebih bisa terjadi di ketiak, telapak kaki atau telapak tangan saja.
Ada faktor lain yang menjadi penyebab terjadinya telapak tangan berkeringat. Yakni, faktor genetik.
Tangan berkeringat pun tidak hanya dialami kaum pria, tetapi perempuan. Umumnya, tangan berkeringat dialami seseorang untuk pertama kalinya saat memasuki usia 25 tahun.
Meski demikian, ada juga seseorang yang beranjak dewasa yang mengalaminya.
BACA JUGA:Tamara Bleszynski Diduga Cemarkan Nama Baik Saudaranya, Polisi Periksa Empat Saksi
Lalu, bagaimana cara mengatasinya?
1. Ketahui pemicunya
Apabila pemicu telapak tangan berkeringat karena cuaca panas, makanan pedas, dan kafein, hindari hal-hal itu.
2. Atasi stres
Stres termasuk faktor penyebab berkeringat. Mengatasinya, melalui relaksasi. Umpamanya, tarik nafas panjang dan meditasi.
BACA JUGA: Diisukan Putus, Luna Maya Gercep Pamer Kemesraan Bareng Maxime Bouttier
3. Gunakan produk berkandungan aluminum chloride
Aluminum chloride bermanfaat untuk mengatasi telapak tangan berkeringat. Zat itu ada yang terdapat pada salep. Namun, sebaiknya, sebelum menggunakan zat itu, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.
4. Jika tetap mengkhawatirkan telapak tangan berkeringat berlebih, konsultasikan dengan dokter. (osa/win)