KORANMANDALA.COM – Tahukah Anda, perasaan sedih yang berlarut-larut ternyata dapat berpengaruh buruk pada kesehatan, baik secara fisik maupun psikis.
Umumnya, orang depresi dapat diobati, bahkan sebagian besar bisa sembuh. Namun sayangnya, sebagian banyak orang Indonesia memiliki kesadaran rendah terkait gejala depresi.
Sehingga, banyak orang yang mengalami depresi berkepanjangan dan efeknya dapat menimbulkan gejala yang cukup bahaya, satu di antaranya menurunnya kekebalan pada tubuh.
Dilansir Koran Mandala dari Hello Sehat, orang depresi akan memiliki kesulitan menjaga pola hidup sehatnya.
Baca Juga: 7 Cara Sederhana Mencegah Penyakit Stroke Tanpa Konsumsi Obat, dr Saddam Ismail: Berhenti Merokok!
Di saat yang bersamaan, orang pengidap gangguan mental juga akan memicu pelepasan hormon stres, termasuk kortisol.
Dengan pola hidup yang dinilai tidak sehat dan memiliki hormon yang sangat tinggi, ternyata dapat mengganggu kekebalan tubuh Anda.
Akibatnya, orang pengidap depresi yang berkepanjangan akan lebih rentan terkena infeksi karena kekebalan tubuhnya yang menurun.
Baca Juga: Ini Sederet Manfaat Susu Kambing, Ternyata Bisa Bikin Kulit Jadi Glowing, Gak Kalah Bergizi dari Sapi!
Para peneliti yang di University of Zurich, Swiss menemukan bahwa kadar stres yang mampu menyebabkan sel darah putih atau leukosit rusak.