KORANMANDALA.COM –Kanker adalah salah satu penyakit yang paling menakutkan di dunia, dan banyak orang yang telah terdiagnosa dengan kanker merasa bingung tentang apa yang mereka boleh atau tidak boleh makan.
Namun, penting untuk diingat bahwa pola makan dapat memainkan peran penting dalam melawan kanker.
Dikutip Koran Mandala dari YouTube SB30 Health, inilah lima makanan terbaik yang dapat membantu melawan kanker berdasarkan beberapa penelitian.
1. Sayuran Golongan Kruciferus
Sayuran seperti brokoli, kubis, brokoli putih, kale, lobak, dan bok choy termasuk dalam golongan kruciferus.
Baca Juga :
Makanan-makanan ini mengandung zat aktif seperti indol-3-karbinol dan sulforaphane, yang telah terbukti dapat mencegah pertumbuhan sel kanker, mengurangi peradangan, dan meningkatkan detoksifikasi di dalam tubuh.
Anda dapat mengonsumsi sayuran ini dalam jumlah yang lebih dominan dalam diet Anda, misalnya dengan membuat smoothie, sup, atau salad. Jika Anda bisa mendapatkan perkecambahan sayuran kruciferus, itu akan lebih baik.
2. Jamur
Beberapa jenis jamur seperti shiitake, maitake, reishi, dan cordyceps mengandung senyawa-senyawa seperti quercetin, hispolon, dan beta-glukan.
Baca Juga :
Senyawa-senyawa ini memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi, dan telah terbukti dapat membantu dalam melawan kanker. Jamur juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
3. Bawang Putih
Bawang putih adalah bumbu dapur yang umum digunakan dalam berbagai masakan.
Baca Juga :
Bawang putih mengandung senyawa aktif seperti allicin, ajoene, dan sulfur, yang dapat mencegah pertumbuhan sel kanker, melindungi mitokondria (sumber energi sel), dan meningkatkan apoptosis (mekanisme bunuh diri sel).
4. Ikan Laut Bebas
Ikan laut yang hidup bebas dan bukan ikan ternak adalah pilihan terbaik. Ikan laut mengandung asam lemak omega-3, terutama EPA (asam eicosapentaenoic) dan DHA (asam docosahexaenoic), yang telah terbukti memiliki sifat anti-inflamasi dan melawan kanker.
Ikan laut yang dimaksud ini seperti salmon dan tuna.
Baca Juga :
5. Kunyit
Kunyit adalah bumbu dapur yang mengandung senyawa aktif bernama kurkumin.
Kurkumin memiliki banyak manfaat, termasuk kemampuannya untuk menghambat angiogenesis (pembentukan pembuluh darah baru), memicu apoptosis, dan menurunkan peradangan. (rfa/rfa)