KORANMANDALA.COM – Selama beberapa waktu terakhir, banyak orang mengeluhkan cuaca panas. Bahkan, suhu cuaca di beberapa daerah mencapai 40 derajat celcius.
Sejatinya, sinar matahari (ulra violet) sangat bermanfaat. Selain pemanasan, juga membunuh bakteri, merangsang produksi vitamin D pada tubuh.
Namun, ada sisi lainnya. Yaitu, sinar UV yang berlebihan menjadi pemicu radikal bebas dalam tubuh. Efeknya, menimbulkan beragam penyakit yang cukup serius. Di antaranya, kanker kulit.
Melansir Hello Sehat, paparan sinar matahari yang berlebihan juga menimbulkan risiko lain. Yaitu, iritasi kulit termasuk katarak pada mata.
BACA JUGA: Hindari Kebiasaan Mencabut Bulu Ketiak, Begini Efek yang Disebabkannya
Pemanasan global atau the global warming berpotensi menimbulkan beberapa penyakit lain. Misalnya, heat stroke (serangan panas) atau heat exhaustion.
Lalu, kiat-kiat apa untuk mengurangi pemanasan global?
Ada beberapa cara untuk meminimalisir pemanasan global. Di antaranya, melakukan berbagai aktivitas yang bersifat go green. Selain itu, menjaga kelestarian alam serta lingkungan pun bisa menjadi penangkalnya.
BACA JUGA: Apa Penyebab dan Cara Mencegah Cacat Kantung Saraf atau Spina Bifida pada Bayi Baru Lahir?
Sedangkan tips meminimalisir efek ultra violet berlebih yakni perbanyak minum air mineral. Lalu, mandi menggunakan air hangat.
Kemudian, gunakan pelembap. Yang tidak kalah pentingnya, – Mengonsumsi obat pereda nyeri. (roi/win)