KORANMANDALA.COM – Penyanyi internasional Bruno Mars, membatalkan pertunjukkan di Park Hayarkon, Tel Aviv, Israel.
Menurut beberapa sumber, Bruno Mars sedianya akan menggelar pertunjukkan di Tel Aviv Sabtu pekan ini.
Namun karena Israel terlibat konfrontasi sengit dengan Kelompok Hamas yang belakangan semakin meluas, Bruno Mars terpaksa membatalkan pertunjukan tersebut.
BACA JUGA : 4 Manfaat Tidur Siang untuk Kesehatan, No 3, Meningkatkan Daya Ingat
Beberapa sumber menyebutkan, pembatalan tersebut karena kondisi di Tel Aviv sangat tidak aman bagi sebuah pertunjukan musik besar.
Apalagi karena fans yang hadir tiap Bruno Mars tampil, selalu tak kurang dari 50.000 orang.
Pembatalan konser tersebut diumumkan label yang bertanggungjawab atas pertunjukan tersebut, Live Nation Israel.
BACA JUGA : Ini Tips Bisa Tidur Cukup dan Nyaman, untuk Memperlambat Penuaan Dini
“Konser Bruno Mars yang dijadwalkan dibatalkan ,” demikian pengumuman Live Nation Israel.
“Dana pembelian tiket akan dikembalikan secara otomatis,” tambah label tersebut, menjelaskan.
Keterangan menyebutkan, pertunjukkan yang dibatalkan tersebut merupakan pertunjukkan Bruno Mars di Te Aviv, tepatnya di Park Hayarkon.
BACA JUGA : Penyidikan Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK kepada SYL, Polda Metro Jaya Kini Lakukan Ini
Pada pertunjukan pertama Bruno Mars yang berlangsung pada 4 Oktober 2023 lalu, Bruno Mars sukses mendatangkan lebih dari 60.000 orang ke stage, dan menciptakan kegembiraan.
Pertunjukkan dari pelantun lagu hit seperti “When I Was Your Man”, “Talking to the Moon”, “It Will Rain” idi Tel Aviv tersebut, dalam rangka tur dunia promosi album terbarunya “An Evening with Silk Sonic”. (ape)***