KORANMANDALA.COM – Panu sering dijumpai sebagai infeksi kulit pada orang yang tinggal di daerah beriklim tropis, satu di antaranya Indonesia.
Umumnya, masalah kulit ini tidak dapat menimbulkan rasa nyeri. Namun, kondisi ini mampu menimbulkan gejala gatal dan bercak berwarna terang.
Sehingga, bagi Anda yang mementingkan penampilan, tentu hal ini sangat mengganggu jika terus dibiarkan lebih lama.
Lalu, apakah Anda tahu penyebab panu tersebut?
Baca Juga: Ragam Penyakit pada Kaki Menurut dr Saddam Ismail: Ada Cantengan hingga Varises
Dilansir Koran Mandala dari Hello Sehat, sebenarnya pada kulit setiap orang memiliki jamur dan bakteri yang hidup dan tinggal di atasnya.
Mikroba ini ternyata dapat hidup berdampingan dengan sel tubuh tanpa adanya masalah yang ditimbulkannya.
Bahkan, banyak mikroba yang tugasnya dapat melindungi tubuh Anda dari infeksi yang membahayakan tubuh.
Baca Juga: Tak Hanya pada Orang Dewasa, Glaukoma Juga Bisa Dialami Anak-Anak, Kenali Gejala dan Penyebabnya
Terkadang, jamur dapat berkembang biak dengan cepat dan tidak dapat terkendali. Sehingga, infeksi yang akan ditimbulkannya memunculkan berbagai gangguan pada kulit.
Di antaranya mampu mempengaruhi gangguan kulit yang dapat mempengaruhi beberapa kondisi, seperti warna kulit, tekstur, dan menimbulkan rasa tidak nyaman.
Perlu Anda ketahui, jenis jamur yang dapat menjadi penyebab panu, yakni kelompok jamur Malassezia dan termasuk ke dalam mikrobiota.