KORANMANDALA.COM – Tahukah Anda bisul merupakan satu di antara masalah kulit yang mampu menular? Ya, area penularannya terjadi pada folikel rambut atau kelenjar minyak.
Awalnya, kondisi kulit akan menjadi merah pada area kulit yang terinfeksi dan muncul beberapa benjolan bertekstur lunak.
Setelah 4 hingga 7 hari kemudian, benjolan mulai memutih karena terjadi infeksi yang menyebabkan nanah terkumpul di bawah lapisan kulit.
Dilansir Koran Mandala dari WebMD, bisul dapat menyerang pada bagian tubuh mana saja yang memiliki rambut atau bulu dan bahkan tempat yang sering terjadi gesekan.
Baca Juga: Mitos atau Fakta? Masalah Kulit Seperti Panu bisa Kambuh Setelah Diobati
Bukan hanya itu saja, bisul juga dapat muncul pada bagian kulit yang sering berkeringat karena kondisi lembap yang dimilikinya.
Biasanya, penyakit kulit satu ini disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus, yakni jenis bakteri yang terbentuk oleh jamur lainnya yang ada di tubuh.
Adapun beberapa bagian tubuh yang sering terdapat bisul, di antaranya sebagai daerah inguinal, pantat, wajah, kelopak mata, ketiak, bahu, dan kaki.
Baca Juga: Menolak Penuaan Dini! Ini 10 Makanan yang Dijamin Bikin Awet Muda, Wajib Dicoba
Lalu, apa penyebab bisul?
Kebanyakan bisul disebabkan oleh bakteri staph yang masuk ke dalam goresan kecil atau luka di kulit dan bahkan bisa muncul di rambut melewati folikel.
Adapun beberapa penyebab yang dapat munculnya bisul dan infeksi kulit lainnya, di antaranya sebagai berikut:
– Memiliki penyakit diabetes, karena tubuh sulit melawan infeksi
– Sistem kekebalan tubuh melemah