Ilustrasi alat mandi.
KORANMANDALA.COM
Mandi wajib merupakan upaya untuk membersihkan diri dari hadas besar atau junub. Junub merupakan keadaan kotor karena keluar air mani atau bersetubuh, yang mengharuskan seseorang untuk melakukan mandi wajib.
Dalam Kitab Al-Fiqh ‘ala Al-madzahib Al-khamsah, Muhammad Jawab Mughniyah menginformasikan bahwa para ulama setuju apabila seorang wanita sedang mengalami haid atau nifas, maka puasanya tidak sah.
Dalam buku berjudul Taudhihul Adilah, Syafi’i Hadzami menerangkan jika seorang muslim dalam keadaan hadas besar, sebelum terbit fajar disunahkan untuk mandi. Seperti halnya Syeikh Ibnu Ruslan mengatakan dalam Zubad-nya
وَالْفِطْرُ بِالْمَاءِ لِفَقْدِ الثَّمَرِ : وَغَسْلُ مَنْ أَحْنَبَ قَبْلَ الْفَجْرِ
Artinya: Sunnah berbuka dengan air jika ketiadaan kurma. Dan sunnah mandi orang yang junub sebelum fajar.
Sementara itu dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA, Nabi Muhammad SAW bersabda :
من أَصْبَحَ جُنُبا فَلَا صَوْمَ لَهُ
Artinya: Barang siapa yang pada pagi hari dalam keadaan berhadas besar maka tak ada puasa baginya. (HR Bukhari)
Dalam Majmu’ Fatawa, Syekh Utsaimin, menyebutkan seorang wanita dalam keadaan haid kemudian suci sesaat sebelum fajar pada bulan Ramadhan, maka wajib baginya berpuasa pada hari itu walaupun ia belum mandi, kecuali setelah terbit fajar, dan puasanya sah.
Hadis yang dijadikan pegangan Syekh Utsaimin ialah riwayat dari Aisyah RA. Berikut bunyinya.
أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُصْبِحُ جُنُباً مِنْ جِمَاعِ غَيْرَ احْتِلَامٍ ثُمَّ يَصُومُ فِي رَمَضَانَ
Artinya: Bahwasanya Rasulullah SAW suatu ketika masih berada dalam keadaan junub di waktu subuh lantaran jima’ (sebelum subuh), bukan karena ihtilam (mimpi basah), lalu beliau menjalankan puasa Ramadan (di hari itu).
Niat Mandi Wajib Sebelum Puasa
Niat dibacakan bersamaan dengan basuhan air pertama ke tubuh.
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الاَ كَبَرِ فَرْضًا للهِ تَعَالَى
(Nawaitul ghusla liraf’il hadasil akbari fardlal lillaahi ta’aalaa)
Artinya: Aku niat mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar, fardhu karena Allah Ta’ala.
Tata Cara Mandi Wajib Sebelum Puasa Ramadhan
- Dahulukan membasuh seluruh kotoran pada tubuh dari kotoran dan najis.
- Sebelum mandi, dahulukan untuk berwudhu.
- Membaca basmalah.
- Berkumur dan menghisap air sedikit kedalam hidung.
- Menghadap kiblat.
- Dahulukan membasuh pada badan sebelah kanan daripada badan sebelah kiri.
- Basuh badan hingga tiga kali.
- Membaca doa sesudah mandi, doa yang dibaca sama seperti doa selesai wudhu.
(Sandi)