Baca Juga: Ketika Seorang Muslim Diuji dengan Celaan, Adukanlah Kepada Allah, Simak Pesan Ini sebagai Solusi
Lalu, contoh makanan yang haram dari segi prosesnya adalah makanan yang diperoleh atau didapat dengan cara haram seperti korupsi.
Oleh karenanya, secara alamiah, dr Zaidul Akbar menegaskan sebenarnya makanan haram akan masuk ke dalam alam bawah sadar manusia untuk menimbulkan sesuatu kecemasan.
Kemudian, kecemasan itu akan terus membesar karena pada dasarnya secara fitrah, manusia tidak bisa menerima barang haram.
Baca Juga: Muslim Pahami Baik-Baik, Semua Perintah dan Larangan Allah adalah Demi Kepentingan Hamba-Nya
Maka, saat itulah sebenarnya diri manusia tersebut sedang mengalami penurunan imunitas atau kekebalan tubuh.
Tubuh hanya menerima makanan yang halal, sehingga wajib bagi kita untuk memastikan kehalalan produk-produk yang akan dikonsumsi.
Allah Subhanahu berfirman,
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ كُلُوا۟ مِن طَيِّبَٰتِ مَا رَزَقْنَٰكُمْ وَٱشْكُرُوا۟ لِلَّهِ إِن كُنتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ
“Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar kepada-Nya kamu menyembah.”
(del/del)