KORANMANDALA.COM – Saat ini, Gedung Putih ditempati oleh Presiden ke-46 Amerika Serikat Joe Biden. Beliau sangat senang menyambut anggota masyarakat yang ingin melakukan tour keliling di Gedung Putih.
Permintaan tour ini dijadwal dan harus diajukan melalui Anggota Kongres dan Koordinator Tour Kongres. Dikabarkan, setiap hari ada sekitar 6.000 orang mengunjungi gedung ini.
Pengunjung bisa melakukan reservasi terlebih dahulu dengan menghubungi Anggota Kongres dan Koordinator Tour Kongres. Reservasi dilaksanakan melalui Bursa Suara Dewan Perwakilan Rakyat AS di 202-225-3121, Bursa Suara Senat AS di 202-224-3121, atau secara online di www.congress.gov/members.
Permintaan tour keliling ke Gedung Putih untuk publik harus diajukan setidaknya 21 hari sebelumnya. Pihak Gedung Putih menyediakan waktu kunjungan antara pukul 08.00 pagi hingga 12.30 siang pada hari Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu, kecuali pada hari libur federal atau kecuali dinyatakan lain.
Semua tour keliling Gedung Putih tidak dipungut biaya alias gratis. Jadwal tour dapat berubah, dengan pemberitahuan, berdasarkan penggunaan resmi dan cuaca buruk.
Memasuki kawasan Gedung Putih harus menunjukkan kartu identitas diri. Persyaratan ini berlaku baik bagi warga negara AS maupun warga negara asing. Para pengunjung harus menunjukkan ID foto resmi yang sah yang dikeluarkan oleh pemerintah.
Bentuk identifikasi diantaranya :
Warga Negara AS :
SIM Amerika Serikat yang sah
Paspor Amerika Serikat yang sah
Kartu ID Militer Amerika Serikat
Warga Negara Asing :
Paspor yang sah
Kartu Penduduk Tetap
Kartu ID Diplomatik yang Dikeluarkan oleh Departemen Negara AS.
Para pengunjung dilarang membawa : Aerosol, amunisi, kamera dengan lensa yang dapat dilepas, stun gun listrik, E-rokok, kembang api, bendera, makanan, senjata tajam, Kereta dorong, Tablet, Tripod, Produk Tembakau, Senjata Mainan, Kamera Video.
Pintu masuk Tour Gedung Putih terletak di Sherman Park di jalan 15th Street NW dan Alexander Hamilton Place NW.
The White House atau Gedung Putih adalah istana presiden Amerika Serikat. Ia terletak di 1600 Pennsylvania Ave NW, Washington, DC 20500. Dibangun pada tahun 1792-1800 dan dirancang oleh arsitek kelahiran Irlandia, James Hoban. Meskipun Gedung ini dibangun dan diselesaikan dalam masa pemerintahan George Washington, namun George Washington sendiri tidak pernah tinggal di dalamnya. Presiden kedua Amerika Serikat, John Adams dan istrinya, Abigail, adalah presiden pertama yang menempati gedung ini.
Presiden yang baru dilantik akan menjadi penghuni baru bersama keluarganya. Sementara presiden yang lama berpindah ke kediaman sipil yang disediakan pemerintah federal. Begitu seterusnya.
Gedung ini juga berperan sebagai kantor utama tempat presiden AS bekerja dan memantau jalannya pemerintahan. Gedung yang merupakan salah satu bangunan tekenal di dunia ini, sering dianggap sebagai lambang supremasi Amerika Serikat sebagai negara adidaya.
Istana presiden ini sedikitnya memiliki 132 kamar, 35 kamar mandi, dan 6 lantai di Residensi. Juga ada 412 pintu, 147 jendela, 28 perapian, 8 tangga, dan 3 lift. Dapur Gedung Putih mampu melayani makan malam untuk 140 tamu.
Gedung Putih dikenal sebagai Istana Presiden, Rumah Presiden, dan Mansion Eksekutif. Presiden Theodore Roosevelt secara resmi memberi nama The White House alias Gedung Putih pada tahun 1901.
Selain Oval Room yang terkenal sebagai kantor resmi presiden, terdapat 13 ruangan yang memiliki fungsi masing-masing.
The Blue Room (Ruang Biru): Ruangan ini berada di lantai satu. Bentuknya oval dan digunakan untuk resepsi, kadang-kadang untuk makan malam. Ruangan ini adalah salah satu ruangan hasil rancangan Hobel.
The Red Room (Ruang Merah): Ruangan ini terletak di lantai utama gedung putih. Red room berfungsi sebagai ruangan untuk musik dan kadang-kadang digunakan untuk makan malam dan sesekali pesta kecil.
The Green Room (Ruang Hijau): Green room juga berbentuk oval dan digunakan untuk resepsi dan makan malam. Cocktail disediakan dalam ruangan sebelum presiden dan ibu Negara naik tangga.
The Cabinet Room (Ruang Kabinet): Terletak di sayap barat gedung putih dan berdekatan dengan Oval Room. Ruang kabinet adalah ruangan sekretaris dan penasehat berkumpul untuk mengadakan pertemuan dengan presiden.
James S. Brady Press Briefing Room (Ruang Pers): Ruangan ini berada di sayap barat. Di ruang ini rapat harian diadakan oleh sekretaris pers.
Roosevelt Room (Ruang Roosevelt) : Berlokasi di sayap barat, hampir dekat dengan tengah-tengah ruangan. Ruangan ini berfungsi sebagai ruang kerja resmi presiden.
China Room (Ruang Cina): Ruangan ini berisi koleksi-koleksi dari Cina yang ditampilkan dan hadiah dari Cina untuk Clinton dalam memperingati ulang tahun ke-200 gedung putih. Ibu negara biasanya memakai ruangan ini untuk jamuan teh dan pertemuan kecil.
State Dining Room (Ruang Makan): Ruangan ini dipakai untuk jamuan makan malam resmi.
Treaty Room: Ruangan ini khusus untuk keluarga presiden. Ruangan ini digunakan presiden sebagai tempat studi.
Lincoln Bedroom (Kamar Tidur Lincoln): Ruangan ini adalah yang paling terkenal selain Oval Room. Presiden Lincoln berkantor di ruangan ini. Saat ini, ruang ini digunakan sebagai tempat pemberian hadiah oleh presiden kepada teman dan pendukungnya serta digunakan sebagai ruang untuk para tamu.
Lincoln Sitting Room (Kamar Duduk Lincoln): Hal yang menarik dari ruangan ini adalah bahwa ia digunakan sebagai ruangan telegraf pada tahun 1865 – 1902.
The East Room (Ruang Timur): Digunakan sebagai ruang hiburan dan merupakan ruangan terbesar di gedung putih.
Map Room (Ruang Peta): berlokasi di lantai dasar. Ruangan ini diberi nama oleh Franklin Roosevelt saat digunakan pada masa Perang Dunia II.- ***