KORANMANDALA.COM – Seorang Muslim diperintahkan untuk senantiasa memanjatkan doa kepada Rabb-nya sebagai bentuk sikap berserah diri.
Kita berdoa kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala sebagai harapan, permintaan, dan pujian.
Dengan berdoa, maka diharapkan dapat menyadarkan manusia untuk selalu mengingat Allah Ta’ala sebagai tempat meminta ampunan dan pertolongan.
Sebab, tidak ada tempat lain untuk manusia memohon kecuali pada Tuhannya.
Baca Juga: Muslim Wajib Tahu, Ini Alasan Mengapa Harus Mengonsumsi yang Halal dan Menghindari yang Haram Menurut dr Zaidul Akbar
Namun, terkadang apa yang sudah kita mohonkan tak selalu segera dikabulkan. Meski begitu, seorang hamba harus tetap berbaik sangka.
Allah Ta’ala lebih mengetahui. Sudah pasti doa tersebut akan terkabul, hanya saja Allah punya cara tersendiri kapan dan seperti apa pengabulan dari-Nya.
Ketika doa permohonan seorang hamba belum terkabul, jangan berburuk sangka kepada Allah apalagi sampai menyalahkan-Nya, naudzubillah.
Baca Juga: Allah Tidak Terhalang oleh Apapun, Yakinlah, Dia Maha Melihat Segala Sesuatu
Permohonan yang belum dikabulkan itu bisa saja berarti bahwa Allah sedang menundanya di waktu yang tepat atau Dia akan mengabulkan dengan hal lain yang lebih baik untuk hamba-Nya.
Kembali lagi, Allah lebih mengetahui segala sesuatu, sedangkan manusia tidak tahu apa-apa yang tersembunyi di balik rahasia-Nya.
Dalam Kitab Al Hikam karya Syaikh Ibn ‘Atha’illah As Sakandari cetakan ke-16, 2022, halaman 129, ada sebuah nasihat yang tertulis: