KORANMANDALA.COM – Radang amandel sering sekali dijumpai di sekitar Anda atau bahkan Anda sendiri yang mengalaminya.
Amandel itu sendiri merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh untuk melawan kuman yang masuk melalui mulut.
Radang amandel ini merupakan kondisi saat amandel mengalami peradangan. Biasanya, radang amandel dialami oleh anak usia 3-7 tahun.
Namun, tak hanya pada anak, ternyata radang amandel juga dapat terjadi pada orang dewasa.
Baca Juga: Ibu Hamil Harus Tahu! Ini Beberapa Cara yang Perlu Dilakukan untuk Mengatasi Nyeri saat Melahirkan
Penyebab radang amandel yaitu karena infeksi virus atau bakteri. Virus yang menyebabkan radang amandel sama dengan virus yang menyebabkan flu.
Radang amandel dapat menular lewat kontak langsung dan tidak langsung. Kontak langsung terjadi ketika Anda tak sengaja menghirup percikan air liur dari penderita flu.
Adapun kontak tidak langsung, ketika menyentuh benda yang telah terkontaminasi air liur kemudian menyentuh bagian wajah, mulut dan hidung tanpa mencuci tangan terlebih dahulu.
Baca Juga: Segera Atasi Masalah Kulit Kurap, Ini 2 Bahan Alaminya
Gejala utama dari radang amandel yang paling umum adalah rasa sakit untuk menelan. Hal ini karena pembengkakan yang terjadi.
Tidak hanya sakit untuk menelan, efeknyanya juga terjadi seperti suara serak, batuk, bau mulut, demam hingga sakit kepala.
Pencegahan yang dapat dilakukan diantaranya sebagai berikut:
– Mencuci tangan dengan sabun seusai beraktivitas
– Tidak memakai satu peralatan makan dan minum
– Menggunakan masker saat berada disekitar orang sakit
– Menjaga jarak dari penderita