KORANMANDALA – Kementrian Kesehatan (Kemenkes) RI beberapa waktu lalu, melaporkan kasus sudah ada 13 kasus cacar monyet teridentifikasi.
Virus penyebab cacar monyet ini dikenal bisa berinkubasi (menginfeksi tubuh hingga menunjukkan gejala) dalam waktu singkat, sekitar 4 hingga 20 hari.
Lantas bagaimana virus ini dapat menyebar? Simak penjelasannya di sini
Dikutip Koran Mandala dari laman NCBI, berikut ini 2 celah penularan cacar monyet :
Baca Juga : Bey Machmudin Ngaku Sudah Antispasi Cacar Monyet di Jawa Barat
- Penularan cacar monyet dari manusia ke manusia
Menurut Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski), penyakit cacar monyet dapat menular dari manusia ke manusia maupun dari hewan ke manusia.
Ada beberapa celah penularan cacar monyet dari manusia ke manusia yang perlu diwaspadai, di antaranya:
– Kontak dekat sampai menghirup sekret pernapasan penderita cacar monyet; seperti terkena cipratan cairan saluran pernapasan dari bersin, batuk, sampai bicara kencang
Baca Juga : Antisipasi Cacar Monyet! Anggota DPRD DKI Himbau UKPD Segera Bentuk Kader Lingkungan di seluruh Jakarta
– Terpapar atau menyentuh lesi atau luka penderita cacar monyet
– Menyentuh benda yang terkontaminasi virus cacar monyet
– Penularan dari ibu ke janin lewat plasenta jika penderita hamil
– Kontak dekat dengan penderita cacar monyet selama proses persalinan
– Perlu diketahui, penularan cacar monyet lewat saluran pernapasan membutuhkan waktu beberapa saat. Risiko penularan ini cenderung tinggi pada tenaga kesehatan atau orang yang tinggal atau kontak erat dengan penderita cacar monyet dalam waktu lama.
- Penularan cacar monyet dari hewan ke manusia
Selain celah penularan di atas, penyakit cacar monyet menular dari hewan ke manusia ketika seseorang terpapar darah, cairan tubuh, liur, atau menyentuh luka dari hewan penderita cacar monyet.
Baca Juga : Jakarta dan Jawa Barat Waspada! Inilah 2 Gejala Cacar Monyet yang Paling Umum kata WHO
Manusia juga bisa terkena cacar monyet apabila digigit atau dicakar hewan penderita cacar monyet.
Para pakar hingga kini belum mengetahui secara pasti inang atau hewan pembawa virus cacar monyet.
Namun, dugaan sementara mengarah pada hewan seperti anjing padang rumput, kelinci, tikus, tupai, monyet, landak, dan rusa.
Kapan cacar monyet menular?
Waspadai gejala cacar monyet seperti munculnya ruam secara mendadak, muncul bintik-bintik berisi cairan atau nanah, sakit kepala, demam, kelenjar getah bening di ketiak atau selangkangan bengkak, sakit otot, sakit punggung, dan badan lemas.